CARITAU MAKASSAR – Sebanyak 2.900 personel gabungan di Makassar bakal melakukan pengamanan terkait aksi unjuk rasa BEM seluruh Indonesia (SI) di beberapa titik di Makassar, Senin (11/4/2022) hari ini.
Personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemkot Makassar. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik rawan di Makassar.
Baca Juga: Copet Beraksi di Tengah Demo Kenaikan BBM, Puluhan HP Milik Massa Aksi Raib
“Sekitar 2.900 personel gabungan itu ada ditempatkan di 12 titik lokasi aksi. Itu akan terus berkembang," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando.
Kata dia, Petugas gabungan akan berusaha secara maksimal mengamankan aksi unjuk rasa tersebut agar berlangsung aman dan kondusif.
"Kita akan melaksanakan pengaman secara persuasif dan humanis," jelasnya.
Kata dia, Polri mengharapkan agar semuanya mentaati semua ketentuan yang berlaku, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada bila akan melewati titik aksi.
“Terutama menghindari adanya kemacetan, ikut setiap perkembangan situasi dan mengikuti petunjuk kepolsian," tandasnya.
Diketahui, untuk jalur bawah Fly Over Makassar akan ditutup full mengingat titik aksi pastinya akan berpusat di Fly Over Makassar, DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Sultan Alauddin.
Polri menghimbau agar para pengguna jalan menghindari jalur tersebut dikarenakan kemacetan parah akan terjadi. (KEK)
Baca Juga: Walkot Kendari Tunggu Juknis Soal Instruksi Jokowi 2% APBD untuk Bansos
bem si demo demo mahasiswa kenaikan bbm mahasiswa bergerak tolak tiga periode
Pelestarian Tradisi Ngubek Empang di Depok
Jusuf Kalla Bersaksi Dalam Sidang Korupsi LNG
Pemain Ganda Putri Ribka Sugiarto Mundur dari Pela...
Siswa SD Menumpang Belajar di sekolah lain
FORPASI Dukung Pemprov DKI Bangun RDF Rorotan: Lan...