CARITAU JAKARTA – Demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (14/9/2022) diwarnai aksi pencopetan yang membuat puluhan peserta aksi kehilangan hand phone (HP) nya. 

Berdasarkan pantauan caritaum.com saat massa aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB dengan berjalan kaki dipimpin mobil komando menuju jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, beberapa peserta aksi menyadari bahwa HP miliknya telah raib diambil oleh copet. 

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak RKUHP Sempat Ricuh, Lalin Jalan Gatsu Macet

Sejumlah orang yang menyadari handpone genggam miliknya hilang pun mencoba mencari para pelaku yang menyamar bersama barisan massa aksi. 

Tak lama kemudian, tiba-tiba dari kerumunan puluhan massa itu terdengar kembali teriakan seorang yang mengaku kehilangan HP miliknya. Tak memakan waktu lama, massa kemudian memergoki aksi copet tersebut. 

Saat hendak ditangkap, copet tersebut berhasil melarikan diri dari kerumunan massa. Namun, puluhan massa lain yang mengetahui kejadian itu kemudian ikut mengejar sang copet. 

Pencopet itu kemudian terdesak namun sejumlah petugas keamanan yang berjaga mencoba mengamankan copet kedalam Gedung STO Telkomsel Gambir. 

Massa yang tak puas pun terpantau memadati pintu depan gedung STO Telkomsel Gambir untuk menghampiri copet tersebut dengan harapan dapat meminta kembali HP milik mereka. 

Namun, petugas keamanan STO Telkomsel Gambir dengan sigap melakukan pengamanan dengan menutup pintu gerbang sehingga massa tidak dapat merangsek masuk. 

Dalam insiden tersebut, puluhan Hanphone genggam milik massa aksi raib dicolong pencopet. Saat ini pelaku sudah diamankan petugas kepolisian dan kemudian dibawa ke Polsek Gambir untuk dimintai pertanggungjawabannya. (GIB)

Baca Juga: Demonstrasi Buruh dan Mahasiswa 214 Berlangsung Damai, Massa Bubarkan Diri dari Gedung DPR