CARITAU JAKARTA – Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya yang tergabung dalam Aliansi Nasional Reformasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) mendatangi kawasan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (28/6/2022) sore. 

Tuntutan mereka antara lain protes terhadap pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Mereka menilai, beberapa pasal yang disahkan dianggap dapat dipakai oknum tertentu untuk merugikan rakyat.

Baca Juga: Copet Beraksi di Tengah Demo Kenaikan BBM, Puluhan HP Milik Massa Aksi Raib

Demonstrasi yang sudah berjalan sejak sore itu sempat ricuh setelah mahasiswa membakar sampah di depan gerbang DPR. Pantauan caritau.com, pada pukul 16.50, mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPR. Mereka menyanyikan tuntutan agar gerbang DPR dibuka. 

“Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” teriak massa mahasiswa. 

Kesal permintaannya tak dipenuhi, massa mahasiswa kemudian membakar sampah hingga banner di dekat pagar Gedung DPR. Aksi itu dibalas dengan semprotan gas hydrant untuk memadamkan api. 

Seketika, mahasiswa yang ada di barisan terdepan mundur perlahan menghindari perihnya gas tersebut. Hanya tinggal beberapa mahasiswa yang tetap ada di depan pagar berteriak menuntut pagar dibuka. 

“Mundur teman-teman, kita tutup jalan!,” teriak salah seorang orator meminta rekan-rekannya untuk menghindari semprotan gas. 

Sebelumnya, aksi mahasiswa yang dimulai sekitar pukul 15.10 WIB berjalan damai. Mereka berdatangan dengan berjalan kaki dari arah gedung TVRI di samping Gelora Bung Karno (GBK) menuju depan gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto.

Mereka berjalan sambil mengenakan seragam almamater dari masing-masing universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Indonusa Esa Unggul dan beberapa universitas lain

Mereka berjalan menutupi sisi jalan Jendral Gatot Subroto dari arah Polda Metro Jaya menuju Slipi, Jakarta Barat. Sambil berjalan, mereka mengibarkan bendera dari masing-masing universitas.

Mobil komando yang dilengkapi dengan alat pengeras suara juga mengiringi langkah mereka menuju depan gedung DPR RI.

Sesekali mereka meneriakkan yel-yel sambil berjalan mengarah ke gedung parlemen.

Oleh karena itu, kendaraan yang melaju dari arah Polda Metro Jaya ke Slipi, Jakarta Barat tampak agak tersendat.

Kendaraan pun dipaksa melewati jalur yang ada di sisi kiri jalan. Hingga saat ini, kondisi masih terpantau kondusif. Sejumlah polisi terlihat masih menjaga aksi demonstrasi. (GIB)

Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa Bandung Tolak RKUHP