CARITAU JAKARTA - Empat bulan menjelang pileg dan pilpres 2024, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggelar Maulid Nabi SAW, Penyematan rompi pada 60 caleg yang berasal dari anggota Forkabi, rapat kerja dan seminar terkait dengan pemilu 2024.
Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) siang. Hadir dalam acara tersebut sejumlah caleg yang berasal dari Forkabi, Ashraf Ali (Golkar), Yusuf (PKB), Dr Sirojudin Arusi (PPP) Dr Ella Silvia (PAN), Hamzah (Demokrat), Agus (Hanura) dan sejumlah caleg lainnya.
Baca Juga: PPK Bekasi Timur Ungkap Temuan Penggelembungan Suara di Sirekap
Dalam sambutanya Ketua Umum Forkabi, M Ihsan mengungkapkan jika Forkabi harus mewarnai pesta lima tahunan demokrasi pada 2024 mendatang. Karenanya, kader Fokabi diharapkan memberikan kontribusi pada caleg-caleg yang berasal dari organisasi Forkabi.
"Jadi kalau ada kader Forkabi yang maju sebagai caleg di pemilu 2024, apakah itu dari parta A,B atau C. Sebagai kader Forkabi kita harus mendukung penuh di dalam bilik suara 14 Februari 2024 mendatang," ujar Ihsan.
Dia mengatakan, dengan kondisi internal Forkabi yang berasal dari lintas partai. Idealnya, sambung Ihsan, Forkabi bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi. Kepentingan-kepetingan yang mengarah pada pribadi, kata putra asli Betawi itu diharapkan bisa ditinggalkan.
"Cita-cita Forkabi lahir bukan untuk kepentingan perorangan. Kehadiran Forkabi bukan untuk kepentingan atau untuk mensukseskan perseorangan. Untuk itu tentunya DPP Forkabi akan selalu ada dan hadir bersama-sama kader. Wabil khusus Forkabi pun akan selalu bersinergi dengan pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat," katanya.
Lebih lanjut, pria berbadan tegap itu menilai kolaborasi Forkabi dengan pemprov dan pemerintah pusat sangat penting. Apalagi, pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibukota.
"Kita (Forkabi) berharap dalam penyusunan rancangan UU perubahan No.29 tahun 2007. Pengakuan terhadap keberadaan masyarakat Betawi tetap terjaga.Pasal mengenai peningkatan harkat dan martabat kaum Betawi yaitu pemajuan budaya dan lembaga adat masyarakat betawi serta adanya kawasan-kawasan budaya Betawi pun ada," jelasnya.
Khusus untuk kontestasi pilpres 2024, Ihsan pun memastikan Forkabi akan bersikap netral dan tidak mendukung capres tertentu.
"Karena tokoh- tokoh yang saat ini maju dalam kontestasi pilpres, baik itu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto merupakan putra-putra terbaik bangsa. Namun, Forkabi tidak akan melarang kader Forkabi untuk menjadi timses pasangan capres di pilpres 2024, karena itu merupakan hak setiap warga negara," pungkasnya.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) Forkabi, Nachrowi Ramli meminta agar kader Forkabi tidak terpecah belah.
Forkabi, kata mantan kepala sandi negara itu sudah melewati asam garam dalam kancah perpolitikan nasional dan lokal.
"Maka ketika pilpres 2024 tiba nanti, Forkabi sebagai organisasi kebetawian harus melipat baju dan bendera. Bagi kita NKRI harus dijaga. Karena kedepan ada anak cucu kita yang akan bangga dengan Forkabi yang kita besarkan saat ini," ucap pria yang akrab disapa Bang Mamat itu disambut riuh kader Forkabi. (DID)
Baca Juga: KPU Sulsel Bakal Lakukan PSU di 57 TPS, Terbanyak Makassar
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...