CARITAU SURABAYA – KH Abdussalam Shohib belum mau merespon pencopotannya dari jabatan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut kyai yang akrab disapa Gus Salam tersebut, ia baru akan memberikan pernyataan setelah rapat gabungan yang akan digelar PWNU Jatim pada Rabu (16/8/2023).
“Baru besok dirapatkan di PWNU Jatim, saya belum bisa memberi respon,” jawab Gus Salam saat dikonfirmasi caritau.com, Selasa (15/8) siang.
Baca Juga: Gus Mus: NU Urusannya Memenangkan Indonesia, Bukan Capres
Adapun rapat gabungan tersebut akan diikuti oleh jajaran syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim. “Rapat gabungan digelar Rabu jam 12.30 di PWNU Jatim, merespons surat dari PBNU),” sambung Gus Salam.
Sebelumnya diberitakan, PBNU memberhentikan KH Abdussalam Shohib dari jabatan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur. Cucu pendiri NU Almarhum KH Bisri Syansuri itu dinilai melanggar peraturan organisasi karena turut terlibat menggugat PBNU terkait pembentukan kepengurusan PCNU Jombang.
Pemberhentian Gus Salam tersebut terkuak ke publik setelah dari surat PBNU tersebar di jejaring WhatsApp. Surat pemberitahuan itu bernomor 831/PB.03/A.I.03.44/99/08/23 tertanggal 8 Agustus 2023. Surat itu ditandatangani oleh Abdullah Latopada selaku Ketua PBNU dan Faisal Saimima selaku Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Dalam surat disebutkan, pencopotan Gus Salam berdasarkan hasil rapat harian syuriah dan tanfidziyah PBNU terkait dugaan perbuatan melawan hukum, berkaitan dengan gugatan yang menyasar PBNU soal penunjukan ketua dan struktur kepengurusan PCNU Jombang. Dalam daftar penggugat, ternyata terdapat nama Gus Salam yang menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jatim.
PBNU menilai, Gus Salam melanggar Pasal 71 ARTNU dan Pasal 6 Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pergantian Pengurus Antar Waktu dan Pelimpahan Fungsi Jabatan. (FAR)
Baca Juga: PBNU: Pemberhentian Ketua PWNU Jatim Masalah Internal Organisasi
Momen Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Du...
Jenazah Terakhir Korban Banjir Lahar Dingin Agam D...
Polisi Geledah Rumah Tersangka Perong Pembunuh Vin...
10 Provinsi Jadi Primadona Investasi Asing, Ketua...
Ritual Larung Pelita Purnama Sidhi