CARITAU MAKASSAR - Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun 2023 mencapai 102 orang.
Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, total jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 sebanyak 1.752 kasus.
Baca Juga: Diduga Sibuk Main HP, Dua Wanita di Makassar Berkendara Tanpa Helm Lolos dari Pantauan Polantas
Sementara untuk korban yang mengalami luka berat satu orang dan luka ringan sebanyak 2.168 orang.
"Kerugian materilnya mencapai Rp1.736.880.000 atau Rp1,7 miliar lebih," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Sabtu (16/12/2023).
Dibandingkan tahun 2022, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sedikit mengalami penurunan.
Di mana, Satlantas Polrestabes Makassar mencatat, pada Januari hingga November 2022, korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 123 orang.
Akan tetapi untuk angka kecelakaan tahun 2022 lalu, jika dibandingkan tahun 2023 ini mengalami peningkatan.
Tercatat pada 2022 lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polrestabes Makassar sebanyak 1.484 kasus.
Dengan rincian, 123 korban meninggal dunia, tiga luka berat, 1.905 luka ringan, dan total kerugian material Rp1.570.870.000 atau Rp1,5 milliar lebih.
"Perbandingan tahun 2023 dan tahun 2022 menurun secara kuantitas dan meningkat secara kuantitas," bebernya.
Untuk itu, Ngajib terus mengimbau kepada masyarakat Makassar agar tertib dalam berlalulintas. Sebab, dengan tertib berlalulintas potensi terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir.
Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu maraknya aksi freestyle. Aksi yang kerap dilakukan sejumlah remaja di jalan raya tersebut dinilai sangat membahayakan si pengendara itu sendiri maupun pengendara lainnya.
"Kegiatan-kegiatan yang membahayakan seperti freestyle. Kami mengimbau kepada masyarakat agar taat berlalulintas, jangan sampai melanggar lalulintas. Seperti freestyle, melawan arus, tidak menggunakan helm dan kelengkapan kendaraan lainnya. Ini tentunya bisa berakibat fatal bagi dirinya sendiri dan orang lain," ujarnya.
Ke depannya, Ngajib berharap seluruh masyarakat Makassar bisa bekerjasama dalam mewujudkan Makassar tertib berlalulintas. Mulai dari tidak menggunakan knalpot bising, balapan liar dan aksi-aksi lainnya di jalan raya yang melanggar lalu lintas.
"Ini tentunya tugas kita bersama agar nantinya kita bisa bersama-sama menciptakan kondisi di kota Makassar tertib berlalulintas," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Cegah Maraknya Aksi Balap Liar di Makassar, Polisi Amankan 1.500 Motor Sejak Sebulan Terakhir
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024