CARITAU MAKASSAR – Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sudah resmi pulang kembali ke Partai Golkar. Itu dilakukan setelah IAS kalah di perebutan kursi pimpinan DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu juga dibuktikan saat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Nurdin Halid mengenakan secara resmi almamater Golkar ke IAS pada Minggu (29/5/2022) lalu. 

Baca Juga: Belum Pikirkan Cawapres, Anies Fokus pada Koalisi Partai

Nampaknya, pulangnya IAS ke rumah lama, ikut membawa gerbongnya di Demokrat. Setidaknya ada sepuluh Ketua DPC Demokrat se-Sulsel yang memilih mengikuti jejak mantan Wali Kota Makassar dua periode itu. 

Sepuluh Ketua DPC Demokrat tersebut antara lain Ketua DPC Pinrang sekaligus Bupati Pinrang Irwan Hamid, Ketua DPC Maros Amirullah Nur, Ketua DPC Wajo Rahman Rahim, Ketua DPC Barru Irmawaty Syahrir, Ketua DPC Bulukumba Murniaty.

Selain itu, ada Ketua DPC Bantaeng Muh Arasy, Ketua DPC Luwu Utara Ansar Akib, Ketua DPC Toraja Utara Hatsen Bangri, Ketua DPC Sinjai Muh Nasyit Umar, dan Ketua DPC Takalar Japri Y Timbo.

Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong menjelaskan, isyarat untuk ikut IAS dibuktikan dengan tidak hadirnya 10 ketua DPC Demokrat se-Sulsel di pelantikan Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel pada Sabtu, 28 Mei lalu. 

"Hampir semua yang tidak ikut pelantikan, akan mengikuti jejak IAS Ada 10 (DPC) tidak hadir (pelantikan)," kata Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong. 

Ketidakhadiran mereka di pelantikan Ni'matullah, kata dia, sudah menjadi tanda bahwa 10 DPC akan ikut ke IAS menggunakan seregam partai berlambang pohon beringin itu. 

"Buktinya mereka tidak hadir. Cepat atau lambat pasti kita bergeser," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Tanggapi Batalnya Deklarasi Perubahan, Fahri Hamzah: Bandarnya Belum Sepakat Bos, Duitnya Belum Terkumpul