CARITAU MAKASSAR – Tim III Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat akhirnya menunjuk kembali Ni'matullah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel periode 2022-2027.
Padahal beberapa bulan terakhir, nama Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dinilai paling kuat memimpin partai berlambang Mercy itu di Sulsel.
Menanggapi hal tersebut, IAS menerima dengan legowo keputusan dari DPP Demokrat. Menurutnya, itu adalah realitas yang harus diterimanya.
"Alhamdulillah. Setelah menanti, DPP Demokrat akhirnya memutuskan belum memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin kembali DPD Demokrat Sulsel. Inilah realitas yang harus selalu bisa diterima sebagai seorang politisi," ungkap IAS di beberapa media sosial, Rabu (30/3/2022).
IAS yang mantan Ketua Demokrat Sulsel itu mengaku harus menerima keputusan itu dan saat ini ia masih menimbang langkah politiknya ke depan seperti apa.
"Saya bisa menerima ini dan sedang dalam proses menimbang beberapa hal terkait langkah politik pribadi saya ke depannya," jelasnya.
"Saya menghargai keputusan DPP sebagai keputusan organisasi di mana saya sedang berkecimpung di dalamnya saat ini," tambahnya.
Ia pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada 16 dari 24 DPC Demokrat di Sulsel yang mendukungnya saat Musda.
"Saya berterima kasih sekaligus memohon maaf kepada seluruh rekan yang sudah bersama berjuang, terutama kepada 16 DPC yang sudah mendukung saya sekaligus menolak LPj kepengurusan periode kepengurusan DPD Demokrat yang lalu," ujarnya.
"Sesungguhnya tentang perjuangan ini, tidak pernah ada yang sia-sia. Karena kita benar-benar memahami apa yang kota perjuangan untuk kebaikan partai ini. Tetap semangat!," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Melihat Kans IAS dan Andi Iwan Aras di Pilgub Sulsel 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...