CARITAU MAKASSAR – Kepolisian kembali menggagalkan peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Selatan. Satresnarkoba Polres Parepare berhasil menyita satu kg narkotika jenis sabu-sabu dan menangkap dua orang kurir berinisial R dan I, Sabtu (2/4/2022). 

Kapolres Parepare. AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, barang haram sabu-sabu itu merupakan kiriman dari Tarakan untuk diantar ke Pelabuhan Parepare. 

Baca Juga: Penegakan Hukum Pecandu Narkoba Harus Berhati Nurani, Kajati: Utamakan Rehabilitasi

Polisi melakukan pengintaian usai mendapatkan laporan adanya barang haram yang akan sandar ke Pelabuhan Parepare. 

Di atas KM Cattleya yang merapat, polisi kemudian melakukan penyisiran. Hasilnya, di kamar nomor 5, polisi menggeledah kain merah milik R dan hasilnya ditemukan satu kg sabu-sabu. 

"Jadi si R dijanjikan upah Rp20 juta sebagai kurir sabu-sabu itu. Angka itu cukup untuk membeli satu motor Scoopy baru," ungkap Kapolres kepada awak media, Sabtu (2/4/2022).

Dari hasil interogasi, R mengaku bahwa sabu itu akan dijemput oleh rekannya berinisial I. 

Saat tiba di kawasan pelabuhan Nusantara Parepare, I pun berhasil diamankan polisi.

"Salah satu rekan lainnya berinisial S melarikan diri. Saat ini S kita tetapkan DPO (Daftar Pencarian Orang)," jelasnya.

Dari tangan kurir itu, kata dia, sejumlah barang bukti berupa satu plastik ukuran besar berisi kristal bening, satu kantongan plastik warna hitam, satu kantongan warna merah, satu hp android merk Samsung Note 8 serta ada satu unit hp merk Oppo dan uang tunai Rp1 juta. 

Untuk tindak lanjut sendiri, kata dia, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait asal-usul barang sabu tersebut. 

"Pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 tentang narkotika dengan ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," tandasnya.  (KEK)

Baca Juga: Penggerebekan 165 Kilogram Narkoba di Aceh Barat