CARITAU MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Pemprov Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, Kanwil Kemenag Sulsel akan menggelar Dzikir dan Doa Kebangsaan dalam rangka mewujudkan Pemilu Aman dan Damai.
Dzikir dan Doa Kebangsaan tersebut akan digelar di Masjid Kubah 99, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Sulsel pada Senin (12/2/2024) mendatang. Uztas Das'ad Latif bakal dihadirkan sebagai penceramah dalam acara itu.
Baca Juga: Polda Sulsel Gelar Dzikir dan Doa Kebangsaan, Harap Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai
Sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel juga dijadwalkan bakal hadir.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, hajatan kebangsaan ini sengaja digelar untuk bermunajat dan bermohon kepada Allah SWT agar kondusifitas pesta demokrasi 2024 terwujud di provinsi berpenduduk 9 juta jiwa ini.
Ia pun menginginkan, agar semangat kebersamaan mewujudkan Pemilu Aman dan Damai dapat terus digaungkan dalam merawat kebhinekaan.
"Dengan adanya dzikir dan doa kebangsaan ini, kita berharap masyarakat dapat menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman," katanya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu menegaskan, sejatinya perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal yang lumrah.
Untuk itu, kata Andi Rian, masyarakat tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan.
"Silahkan berbeda pilihan, karena perbedaan itu adalah keniscayaan. Tapi pesan saya, jangan karena perbedaan kita terpecah belah," ucap Andi Rian.
"Jangankan perbedaan pilihan dalam momentum pemilu, perbedaan pilihan dalam keluarga saja itu biasa terjadi," sambungnya.
Mantan Dirtipidum Mabes Polri ini pun berharap, agar momentum Pemilu 2024 dapat dijadikan ajang merekatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ayo sama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, silahkan gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing," imbuhnya.
Rencananya Dzikir dan Doa Kebangsaan ini bakal menghadirkan 3.000 jamaah dari berbagai latar belakang dan status, termasuk dari anggota TNI dan Polri. (KEK)
polda sulsel Dzikir dan Doa Kebangsaan irjen pol andi rian r djajadi
Persiapan Asrama Haji Indramayu
Pameran Seni Lukis Bandung Painting Today
Pentas 24 Jam Menari di Solo
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Dua Anggotanya d...
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Ora...