CARITAU MAGETAN – Polres Magetan Jawa Timur menangani kasus tewasnya wisatawan akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing saat bermain air di objek wisata air terjun Tirtosari di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Minggu (3/7/2022).

"Kejadian murni faktor alam. Batu itu terlepas dari tebing dan kemudian menimpa para wisatawan. Pertama kali diketahui oleh seorang tukang ojek dan kemudian melapor ke petugas Perhutani dan pos Polisi di Sarangan. Kemudian para korban dievakuasi ke Puskesmas Plaosan dan kemudian dirujuk ke RSUD dr Sayidiman," ujar Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono, di Magetan, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Khofifah Beri Sinyal Gandeng Lagi Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024

Menurut AKP Joko Yuhono, hasil olah tempat kejadian perkara diketahui peristiwa murni karena faktor alam, batu sebesar sekitar kepala manusia jatuh dari tebing air terjun setinggi 20 meter yang kemudian secara beruntun menimpa tiga wisatawan yang sedang bermain air di bawahnya hingga salah satu di antaranya meninggal dunia.

Akibat kejadian, tiga wisatawan mengalami luka. Satu meninggal dunia saat perjalanan dirujuk dari Puskesmas Plaosan ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Korban meninggal dunia atas nama Anggita (26) warga Subang Jawa Barat dengan luka robek pada kepala kiri, pendarahan telinga, hidung dan mulut. Kemudian I Wayan Krisna (21) asal Probolinggo Jawa Timur dan korban ketiga Binarti Fauziah (26) asal Bandung Jawa Barat.

Seperti dirilis Antara, kawasan wisata air terjun Tirtosari dikelilingi tebing tanah berbatuan yang rawan longsor dan banjir bandang sehingga berbahaya bagi wisatawan.

Kepolisian kini berkoordinasi dengan dinas terkait dan pengelola tempat wisata air terjun Tirtosari untuk mencegah kejadian serupa.

"Kami akan melakukan pengawasan berkelanjutan serta mengoptimalkan fungsi babinkamtibmas setelah kejadian ini, sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi munculnya potensi kejadian serupa," kata Kapolsek.

Saat ini tempat wisata air terjun Tirtosari ditutup sementara oleh pihak Perhutani hingga proses penyelidikan dan evaluasi berlangsung.(NAT)

 

Baca Juga: Kemenhub Selesaikan Fly Over Krian dan Kedinding Jawa Timur