CARITAU MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menggalakkan Salat Subuh Berjamaah di bulan suci Ramadhan atas inisiasi Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. 

Dua tahun terakhir Salat Subuh Berjamaah memang tak lagi dilakukan oleh Pemkot Makassar mengingat pademi Covid-19. 

Baca Juga: Polda Sulsel Bakal Tindak Oknum Penjual Mercon Petasan di Bulan Suci Ramadan

Salat Subuh Berjamaah kini dilakukan setiap Minggu dan dimulai Minggu 10 April. 

Danny mengatakan, gerakan Salat Subuh Berjamaa kembali rutin dilaksanakan setiap bulan dan selama bulan suci Ramadhan akan digelar setiap minggu.

"Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti  periode kemarin. Selama hampir tiga tahun tidak dilaksanakan, akhirnya baru kali ini kita laksanakan kembali," ujar Danny.

Dia menuturkan bahwa Salat Subuh Berjamaah kali ini formatnya lebih kompak karena dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh RT/ RW.

"Ternyata begitu rindunya tokoh-tokoh masyarakat dan semua RT/RW turut hadir dalam Shalat Subuh Berjamaah," ucap Danny.

Ada empat ustadz dihadirkan untuk memberikan siraman rohani pada jemaah shalat subuh dengan maksud memperkuat keimanan umat Islam.

"Kita hadirkan empat ustadz yang terdiri dari ormas Islam sehingga masyarakat bisa mendapatkan angle perkuatan keimanan ummat Islam lewat empat pandangan. Seperti yang kita lihat ini, tidak lain adalah pencerahan kemudian kekompakan silaturahmi dan menyamakan serta menshare informasi," tambahnya.

Menurut Danny kalau semua kompak dan paham agenda kota, terutama kegiatan  yang mengusung tema ‘Jagai Anakta' Jagai Kota ta’.

"Sekarang kita lihat perkelahian kelompok balap liar, busur-busur kriminalitas di jalanan istilahnya. Kalau semua orang menjaga anaknya, insyaallah dia akan menjaga kotanya," tuturnya.

"Jadi pendekatan itulah yang Insya Allah menjadi bahagian dari semangat kita melaksanakan shalat subuh berjamaah hari ini," tandasnya.(KEK) 

Baca Juga: Kontroversi Batalyon 120 Makassar, Dicibir Netizen Dibela Wali Kota dan Kapolrestabes