CARITAU JAKARTA - Demi menjaga dan melestarikan budaya Betawi, calon pemimpin DKI Jakarta, RK, menandatangani kontrak politik dengan Gerbang Betawi bersama tokoh budaya Betawi, Eki Pitung. Kesepakatan ini dilakukan dalam sebuah acara di kawasan Rumah Pitung, Jakarta Utara, sebagai bentuk komitmen RK untuk mengutamakan kepentingan masyarakat Betawi dalam program-program yang akan dijalankannya.
Dalam kontrak politik tersebut, RK menjanjikan sejumlah program strategis, termasuk jaminan dana abadi untuk pelestarian budaya Betawi, penguatan Undang-Undang Daerah Khusus Ibu Kota (UU DKJ) yang baru, serta mengembalikan posisi Bamus Betawi sebagai Dewan Adat dengan peran yang kuat dalam melestarikan budaya.
Baca Juga: Blusukan di Rawa Buaya, RK Diserbu Emak-Emak
“Melalui program Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Budaya Betawi, kami ingin memastikan budaya Betawi tetap hidup dan berkembang, bahkan di tengah pesatnya globalisasi Jakarta,” ujar RK.
RK juga mengusung program Retradisionalisasi Kampung Betawi dengan merevitalisasi 15 kampung yang memiliki sejarah kuat dengan budaya Betawi. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Condet, Rawa Belong, Tenabang, Kemayoran, Mampang, Kampung Melayu, Cakung, Marunda, Rawasari, Kembangan, dan Cengkareng.
“Kampung-kampung ini dulunya pusat kehidupan masyarakat Betawi. Sekarang, kita khawatir identitas budaya di sana kian memudar. Dengan program ini, kami ingin menghidupkan kembali ornamen, tradisi, dan bangunan khas Betawi,” jelas RK.
Eki Pitung menegaskan, komitmen RK terhadap masyarakat Betawi adalah alasan utama dirinya memberikan dukungan penuh. “Hanya RK yang benar-benar memperhatikan kebutuhan orang Betawi. Program-program ini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memberi posisi yang jelas bagi Bamus Betawi sebagai penjaga adat,” tegas Eki Pitung.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh dan organisasi Betawi, seperti H. Bolot, Opie Kumis, H. Madid, serta Sabar, putra almarhum H. Bokir. Ormas-ormas seperti FORKABI, Bang Japar, ISBI Jaya, Laskar Adat Betawi, dan Betara juga menyatakan dukungan penuh mereka terhadap RK.
Selain itu, program Gerbang Betawi mencakup pembangunan gerbang dengan ornamen khas Betawi di pintu-pintu masuk Jakarta, sebagai simbol penghormatan terhadap budaya lokal.
“Ini bukan hanya soal simbol, tetapi juga langkah konkret untuk memastikan budaya Betawi tetap eksis di kota global ini,” ujar Eki Pitung.
Dengan Pilkada yang semakin dekat, Eki Pitung dan para jawara Betawi bersatu untuk memenangkan RK dan memastikan program-program yang mendukung masyarakat Betawi terealisasi.
“Kami ingin Jakarta yang modern tetap membawa ciri khas Betawi. Dukungan kami kepada RK adalah untuk memastikan harapan ini menjadi kenyataan,” tutup Eki Pitung.
Program Gerbang Betawi diharapkan dapat menjadi tonggak baru bagi pelestarian budaya Betawi, sekaligus memberikan harapan bagi masyarakat lokal di tengah derasnya arus modernisasi. (DID)
Baca Juga: Aksa Mahmud: Ridwan Kamil Hampir Dipastikan Jadi Cawapres Ganjar
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...