CARITAU SURABAYA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak berharap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) segera merealisasikan partisipasi daerah dalam saham migas dengan penuh amanah.
" Ada hak-hak saham yang disebut participating interest yang seyogyanya bisa segera direalisasikan, agar daerah bisa ikut menjadi pemegang saham di dalam tambang-tambang atau ladang-ladang minyak," kata Wagub Emil saat menghadiri pertemuan bersama SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Khofifah-Emil Resmi Didukung Golkar untuk Pilkada Jatim, Akui Komunikasi PDIP
Emil berharap SKK Migas dapat mengambil langkah strategis demi terpenuhinya kebutuhan migas di Jatim mengingat potensi cadangan Migas dapat dioptimalkan untuk kemajuan Jawa Timur.
"Jawa Timur adalah salah satu daerah yang punya potensi besar di bidang gas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim sendiri," ungkapnya.
Emil pun memaparkan langkah strategis lainya yakni , identifikasi detail atas permintaan serta pasokan minyak dan gas bumi di Jawa Timur.
"Identifikasi supply and demand untuk migas sangat perlu dilakukan. Ini salah satunya membuat mapping khusus supply and demand yang ada. Kata kunci dari langkah ini adalah antara pengguna dan produsen harus bertemu sedini mungkin untuk membahas apa yang diperlukan dan apa yang bisa dipasok," katanya.
Begitu supply dan demand teridentifikasi, Wagub Emil mengimbau agar dilakukan langkah selanjutnya dengan menyusun perencanaan yang melibatkan berbagai dinas terkait.
Wagub Emil pun berharap, agar kawasan-kawasan industri yang ada di Jatim turut terlibat dalam berbagai bentuk partisipasi, salah satunya dengan digelarnya Focused Group Discussion (FGD).
"Membuat plan melibatkan Disperindag, asosiasi kawasan industri, utamanya membuat FGD dengan mempertemukan rencana rencana pengembangan Kawasan Industri," katanya memberi contoh.
Mantan Bupati Trenggalek itu pun menambahkan komunikasi di dunia usaha harus diperkuat agar potensi-potensi yang ada dapat disoroti dan dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Investasi strategis ini dalam bentuk komunikasi di dunia usaha yang disatukan dengan plan dari SKK Migas. Dari sini kita dapat menyoroti potensi-potensi yang sudah dioperasikan dan bisa lebih dikembangkan nantinya," ujarnya.
Juga kebutuhan terkait tenaga kerja yang harus betul-betul diperhitungkan agar pemenuhan supply dan demand bisa berjalan maksimal.
"Kita juga berharap agar BUMD Jawa Timur dapat turut berkontribusi. Misalnya di bidang jasa pertambangan migas yang seyogyanya juga bisa disinergikan," ujarnya.
Wagub Jatim menekankan perlunya pemetaan (mapping) dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) seputar kebutuhan tenaga kerja hingga tiga tahun ke depan. Utamanya hitungan mengenai berapa banyak tenaga kerja dari Jatim yang diserap.
"Kita juga mau ada pembicaraan dengan Dinas Tenaga Kerja untuk memetakan betul sebenarnya peluang serapan tenaga kerja. Juga, mengidentifikasi jenis skill-nya seperti apa. Karena setiap tahap, bahkan waktu masih menggali awal pun, sebenarnya sudah melibatkan tenaga kerja dari berbagai jenjang pendidikan dan berbagai daerah di Jatim," kata Emil. (HAP)
Baca Juga: Khofifah Beri Sinyal Gandeng Lagi Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024
emil dardak pemprov jawa timur skk migas tambang dan ladang minyak di daerah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024