CARITAU ITALIA - Terhadap klub kesayangan, fanatisme suporter memiliki nilai positifnya sendiri. Dengan perasaan cinta yang luar biasa dari suporter, semangat bertanding sebuah tim dapat melonjak drastis. Berkat itu pula, penampilan para pemain bisa semakin ciamik.

Namun apa jadinya, jika seorang suporter fanatik memiliki hobi buka-bukaan di tribune stadion. Seperti dilakukan seorang wanita berusia 22, yang memiliki julukan "Coyote Cutee".

Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Empat Peringkat di Rangking FIFA

Wanita seksi asal Italia ini disebut-sebut sebagai suporter fanatik klub Serie B Bari. Kegemaran model OnlyFans itu dalam mengumbar keseksian. Tak ayal, hobinya tersebut menyebabkan dirinya harus berurusan dengan polisi.

Kabarnya, perempuan tersebut adalah seorang suporter dari klub Bari. Ia juga memiliki tiket musiman untuk menyaksikan langsung laga-laga klub pertamanya Antonio Cassano itu.

Baca juga : Waduh! Bukan Sambo, Kamaruddin Sebut PC Otak Pembunuhan Brigadir J karena Hasratnya Tak Terpuaskan

Karena itulah "Coyote Cutee" ini rutin hadir di tribune Stadio San Nicola ketika Bari menjamu tim-tim lain yang menjadi lawannya.

Mungkin tidak akan ada kontroversi andaikata "Coyote Cutee" hanyalah penggila bola biasa, yang setia mendukung timnya secara langsung di stadion. Masalahnya, suporter yang satu ini gemar buka-bukaan di kursi stadion.

Seperti dikutip dari The Sun dan Daily Star, sudah beberapa kali ia memperlihatkan bagian-bagian tubuhnya yang privat ketika sedang berada di stadion, dan bahkan tak cuma di Stadio San Nicola saja.

Baca juga : Tragedi Mineirazo: Kala Raja Piala Dunia Brazil Remuk Redam di Tangan Jerman

Pada akhir pekan, misalnya. Daily Star melaporkan aksi si rambut merah dalam memelorotkan celana panjang putih yang dipakainya, untuk memperlihatkan bagian bokong yang dibalut celana dalam minim.

Aksinya itu viral, apalagi "Coyote Cutee" tidak pamer bokong sendirian melainkan ditemani seorang wanita lain berusia 79 tahun.

Dengan hobinya tersebut, "Coyote Cutee" disebut-sebut sudah "ditandai" oleh steward, pihak stadion, dan otoritas terkait.

Menurut laporan di Italia, ia kini sedang dalam penyelidikan kepolisian. Ada kemungkinan ia dikenai hukuman, mulai dari denda ribuan Euro sampai pencabutan tiket musiman Bari. (DID)

Baca Juga: Hasil Piala Afrika 2023: Menang Dramatis, Nigeria akan Hadapi Pantai Gading di Final