CARITAU QATAR – Partai Final Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Laga pamungkasi pesta sepak bola dunia akan mempertemukan Argentina kontra Prancis pada hari Minggu (18/12/2022) di stadion mewah nan megah, Lusail Iconic Stadium.
Lusail Iconic Stadium adalah salah satu stadion yang diajukan oleh Qatar dalam proposal mereka pada 2010 silam. Lusail Iconic Stadium adalah satu dari delapan stadion yang digunakan di Piala Dunia 2022 Qatar dan merupakan stadion terbesar yang digunakan di kompetisi ini.
Baca Juga: Javier Mascherano Buka Pintu Bagi Lionel Messi untuk Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Berlokasi di Utara kota Doha, Lusail Iconic Stadium selesai dibangun pada 22 November 2021 silam, dan pertama kali digunakan di kompetisi pada 9 September 2022 yakni kompetisi Lusail Super Cup. Kompetisi tersebut memang bertujuan sebagai uji coba stadion untuk persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam kompetisi Piala Dunia 2022, Lusail Iconic Stadium menjadi tempat untuk 10 pertandingan, salah satunya adalah Final Piala Dunia 2022 Qatar nanti yang akan mempertemukan Argentina dan Prancis. Berikut empat fakta menarik mengenai Lusail Iconic Stadium seperti dilansir dari berbagai sumber:
Perencanaan Lusail Iconic Stadium dimulai pada tahun 2014, direncanakan secara kolaboratif oleh perusahaan konstruksi HBK dan Perusahaan Konstruksi dari China yakni ‘China Railway Construction Corporation.
Dikutip dari Wikipedia, proses konstruksinya sendiri dimulai pada tahun 2017 dan rampung pada tahun 2021. Arsitektur Stadion cukup unik namun terlihat sangat megah dan indah. Bentuk dari Stadion tersebut seperti mangkuk atau lampion khas Arab. Dikutip dari Sportstars.id, Arsitektur asal Inggris yakni Foster and Partners adalah orang di belakang desain Lusail Iconic Stadium tersebut.
Lusail Iconic Stadium menjadi rumah bagi 10 pertandingan Piala Dunia 2022, dimana salah satunya adalah laga Final yang akan diselenggarakan pada Minggu (18/12/2022) nanti.
Dikutip dari Goal.com, stadion ini menjadi tempat bagi enam pertandingan fase grup, salah satunya adalah laga Argentina kontra Arab Saudi yang merupakan laga pertama yang digelar di Lusail Iconic Stadium dalam turnamen Piala Dunia.
Stadion ini dibangun dengan tujuan memanfaatkan sumber daya keberlanjutan serta ramah lingkungan dengan teknologi tinggi. Salah satunya adalah sistem daur ulang air mereka yang optimal. Dari catatan Qatar2022.qa, efisiensi daur ulang air di Lusail Iconic Stadium dinilai 40% lebih efektif dibandingkan dengan beberapa projek yang sama, di mana hasil daur ulang air tersebut digunakan untuk irigasi tanaman di area stadion.
Selain itu, atap stadion juga dibuat dari bahan Polytetrafluoroethylene yang dapat mengantisipasi udara panas dan debu tanpa harus mengurangi cahaya yang masuk. Teknologi tersebut juga berperan dalam teknologi pendingin udara di dalam stadion agar lebih optimal.
Lusail Iconic Stadium juga dikatakan mudah diakses oleh para penggemar sepak bola yang ingin menonton tim kesayangan mereka yang berlaga secara langsung. Dikutip dari Goal.com, stadion ini berlokasi 15 km di Utara Doha, penggemar dapat menggunakan Doha Metro dan turun di stasiun Lusail QNB.
Selain itu terdapat beberapa cara lain untuk datang ke stadion ini, salah satunya adalah menggunakan Al Khor Expressway. Perlu diingat bahwa transportasi publik di Doha saat ini gratis untuk pemilik Hayya Card di sepanjang Piala Dunia 2022.
Saat ini, Lusail Iconic Stadium adalah stadion terbesar di Qatar dengan kapasitas total mencapai sekitar 88.000 orang. Namun di masa yang akan datang ketika Piala Dunia 2022 selesai bergulir, stadion ini akan dibongkar sebagian.
Ini dikarenakan pemerintah Qatar menetapkan peraturan pembangunan berkelanjutan, di mana mereka menginginkan efisiensi pemanfaatan lahan untuk fasilitas umum bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah menghilangkan 50% kapasitas stadion untuk fasilitas umum.
Dilasir dari fifa.com, nantinya, kapasitas yang dikurangi tersebut akan diganti dengan fasilitas umum seperti toko, fasilitas olah raga dan kesehatan, sekolah, kafe, dan fasilitas umum lainnya. (ZAS)
Baca Juga: Hadapi Banyak Tim dengan Penguasaan Bola, STY Siapkan Strategi Serangan Balik di Piala Asia 2023
lima fakta menarik stadion final piala dunia 2022 lusail iconic stadium punya teknologi modern dan ramah lingkungan final piala dunia sepak bola
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...