CARITAU QATAR – Puluhan ribu suporter Maroko bakal datang langsung ke Qatar untuk memberi dukungan moril kepada tim kesayangannya, jelang menghadapi Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022 malam nanti, Sabtu (10/12/2022).

Pertandingan yang digelar di Stadion Al-Thumama, Doha tersebut disinyalir tak mampu menampung keseluruhan antusias suporter Maroko. 

Baca Juga: Alami Masalah di Kaki Kiri, Pelatih Timnas Mesir Tak Mau Berspekulasi Soal Cedera Salah

Sebagaimana diketahui, Al Thumama Stadium memiliki kapasitas 44.400 penonton. 

Jika menang, Maroko bakal jadi tim pertama asal Afrika, sekaligus Arab yang mampu lolos ke semifinal Piala Dunia. Tentunya, momen bersejarah ini tak mau dilewatkan begitu saja oleh masyarakat, ataupun pendukung setia Maroko.

Dilaporkan, bahwa Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) bekerja sama dengan Royal Air Maroc untuk menerbangkan langsung suporter yang ingin hadir langsung ke Qatar.

Namun RAM hanya menyediakan tujuh penerbangan tambahan ke Qatar, dan itu tidak cukup. 

Tujuh penerbangan khusus dari Royal Air Maroc itu berangkat dari Casablanca, serta dijadwalkan pada hari Jumat dan Sabtu. Setiap pesawat memiliki kapasitas untuk mengangkut antara 274-340 penumpang.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, setiap penggemar yang berminat, hanya dikenai tiket pesawat pergi pulang (pada tanggal 11 Desember 2022) sebesar 5.000 Dirham Maroko (Rp7,3 juta).

Tak Semua Kebagian Tiket

Meskipun pemerintah telah mengupayakan penambahan jadwal penerbangan, tidak semua suporter yang ingin pergi langsung ke Qatar, tersampaikan keinginannya.

Dalam aturannya, Suporter yang bisa mendapatkan tiket penerbangan tambahan ke Qatar mesti mempunyai tiket pertandingan Maroko vs Portugal dan kartu Hayya, yang merupakan visa masuk sementara Qatar untuk pengunjung Piala Dunia.

Namun beberapa penggemar di kantor RAM di Rabat mengatakan mereka bisa mendapatkan tiket pesawat hanya dengan kartu Hayya, serta berharap bisa membeli tiket pertandingan setibanya di Doha.

Selaku penggemar, Ousama Ouaddich mengaku kecewa lantaran dia telah mendapatkan tiket stadion, tetapi belum memiliki tiket penerbangan.

"Ini membuat frustrasi. Kami membutuhkan lebih banyak pesawat," kata Ouaddich dilansir dari Reuters.

Kendati demikian, pemerintah telah menyiapkan layar lebar di Stadion Casablanca di Marrakech, Maroko. Di mana layar telah dipasang di alun-alun Jmaa al-Fnaa, sebuah situs warisan dunia UNESCO.

Saat pertandingan melawan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Jmaa al-Fnaa dipenuhi 30 ribu suporter. Tentu momen tersebut hendaknya terulang ketika melawan Portugal nanti

"Kami mengharapkan jumlah penggemar yang sama atau lebih banyak selama pertandingan melawan Portugal," Abdelmakel El Mansouri, selaku anggota dewan kota setempat. (RMA)

Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Aktor Intelektual Kasus 'Match Fixing' Sepak Bola Berinisial VW