CARITAU JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang menuju ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dalam arus balik lebaran 2023 mulai berkurang.

Dengan kondisi ini, pemberlakuan sistem satu arah atau one way pada arus balik Idulfitri 1444 H periode 24-27 April 2023 dihentikan.

Baca Juga: 1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Balik ke Jabotabek

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, jumlah kendaraan per jam tertinggi di gerbang tol utama menuju Jabotabek dari Trans Jawa dan Bandung terjadi pada H+2 dan H+3 Lebaran 2023.

"Volume tertinggi di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 3.711 kendaraan per jam, yang terjadi pada 26 April 2023 pukul 11.00-12.00 WIB,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).

Sementara itu, volume lalu lintas tertinggi di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 8.794 kendaraan per jam. Puncak kepadatan lalu lintas kendaraan ini, terjadi pada 25 April 2023 pukul 15.00-16.00 WIB.

Adapun pemberlakuan one way di ruas Tol Trans Jawa arah Jakarta telah dihentikan. 

Rekayasa lalu lintas dalam rangka antisipasi arus balik itu sebelumnya diberlakukan dari km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan km 72 Cikampek.

Pemberhentian one way itu didasarkan atas sejumlah pertimbangan. Antara lain, data volume lalu lintas kendaraan menuju Jakarta yang meningkat signifikan, pantauan visual CCTV, serta laporan petugas kepolisian di lapangan.

“Rekayasa lalu lintas one way yang semula dijadwalkan selesai pada Kamis (27/4/2023) pukul 24.00 WIB dihentikan lebih cepat,” ujar Lisye.

Meski pemberlakuan one way telah dihentikan, Lisye tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara selama melakukan perjalanan arus balik. Pengendara diingatkan agar mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Selain itu, Lisye meminta para pemudik memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol.

“Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” tutur Lisye. (DID)

Baca Juga: Pemprov DKI Lepas 12 Ribu Warga Jakarta Ikut Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2024