CARITAU JAKARTA - Sosial media kembali dihebohkan dengan insiden pengemudi arogan. Kali ini seorang pengendara Fortuner mengamuk menabrak dan merusak mobil Honda Brio kuning di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.
Hal tersebut diungkapkan twitter @ari295 (Ari Widianto) yang mengaku sebagai pemilik mobil Brio kuning dan membagikan ceritanya diamuk oleh pengemudi Fortuner hitam.
Ia menuturkan kronologis kejadian tersebut melalui sebuah utas di Twitter. Ia menyebutkan peristiwa itu terjadi pukul 02.00 WIB.
"Mobil saya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awal mulai mobil tersebut melawan arah di depan Office 8. Diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata-kata kasar. Mobil tersebut lalu mengejar saya dan merusak di depan Apotek Potenza," tulisnya.
Baca Juga: Polda Metro dan TNI Tingkatkan Patroli di Bulan Ramadan, Sahur on The Road dan Petasan Dilarang
Dalam video yang diposting Ari, pengemudi Fortuner itu diduga membawa airsoft gun dan senjata tajam jenis katana. Mobil Ari dirusak pada bagian kaca depan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian pada sedan warna kuning diantarkan ke polres metro untuk pelaporan," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).
"Tentunya apa yang menjadi proses penyelidikan nanti akan disampaikan melalui Polres Metro Jaksel. Tentunya kita masih menunggu," sambungnya.
Terkait membawa senjata, Trunoyudo menyatakan hal itu masih diselidiki polisi.
"Tentu akan didalami menjadi bagian dari fokus pemeriksaan dalam penyelidikan dengan adanya perusakan, menggunakan sajam tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengimbau agar sesama pengguna jalan untuk saling menjaga dan menghargai, sehingga peristiwa tersebut tak akan terulang.
"Kami kepada Polda Metro Jaya kepentingan jalan raya dalam berlalu lintas banyak kepentingan kebutuhan masyarakat tentunya masing-masing saling menjaga dan menghargai, menjaga emosi agar tidak terulang, tidak terjadi dan hal ini tentunya tidak perlu dilakukan sampai terjadi hal ini," kata dia. (IRN)
Baca Juga: Polisi Bongkar Jaringan Video Pornografi Anak Sesama Jenis
pengemudi arogan fortuner hitam perusakan kendaraan polda metro jaya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...