CARITAU JAKARTA - Partai NasDem dinilai salah perhitungan dalam mengusung Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan mantan kader NasDem, Patrice Rio Capella.
Dikatakannya, orang-orang di sekitar Surya Paloh tidak memberikan masukan yang tepat terkait pengusungan Anies Baswedan. Menurut Rio, NasDem terlalu terburu-buru dalam menetapkan kandidat capres.
Baca Juga: KPU Surabaya Belum Tuntaskan Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024 Tingkat Kota
"Menurut saya begini, ada salah hitung dalam persoalan Anies yang dilakukan Nasdem. Saya pikir orang sekitar Bang Surya tidak memberikan nasihat yang betul atau memberi masukan yang betul kepada Bang Surya," kata Rio Capella di kanal Youtube Akbar Faizal yang dikutip, Senin (6/2/2023).
"Jadi salah hitung, kemudian buru-buru menyatakan mendukung Anies," lanjutnya.
Lebih lanjut Rio mengungkapkan, Anies Baswedan sepatutnya tidak diberi ruang pidato di Kongres Nasdem. Mimbar itu sepatutnya menjadi ruang Presiden Joko Widodo. Apalagi, selama ini Nasdem dan Joko Widodo memiliki hubungan yang baik.
"Saya sudah ingatkan waktu Kongres dulu, ketika Anies diundang dalam pembukaan dan diberi kesempatan berpidato sedangkan presiden yang memang kelasnya Munas atau Kongres tidak diundang. Padahal yang mensahkan apakah kongres itu sah atau tidak itu Presiden melalui Menkumham," urainya.
"Saya mengingatkan Anies itu kelasnya Muswil bukan Kongres. Tapi kan kemudian orang di sekitar Bang Surya mungkin memberikan masukan lain," sambung dia.
Ia mengatakan, imbauan itu tidak digubris. Walhasil, salah perhitungan Nasdem terus berlanjut setelah itu. Setelah kongres, kata dia, Nasdem justru berkunjung kepada PKS dengan alasan untuk meredam oposisi.
Ia pun mengingatkan bahwa Nasdem tidak berkepentingan soal itu melainkan presidenlah yang seharusnya berkepentingan terhadap oposisi.
Untuk itu menurutnya, bukan Nasdem juga yang seharusnya mendekati. "Tahapan-tahapan salah hitung itu itu terus berlanjut," kata dia. (DID)
Baca Juga: Megawati hingga Osman Sapta akan Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di GBK
nasdem usung anies baswedan capres 2024 salah hitung pilpres 2024
Polisi Tersabet Sajam Saat Bubarkan Tawuran di Kal...
Penambahan Jadwal Kereta Cepat Whoosh
Terjadi Kontak Tembak dengan KKB di Homeyo Intan J...
Melihat Kampung Bulak di Depok 7 Bulan Terendam Ba...
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Gempa