CARITAU MAKASSAR – Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan kediaman ibunya Nurhayati Yasin Limpo usai ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pantauan caritau.com, SYL terlihat keluar dari pintu rumah ibundanya di Jalan Haji Bau, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel sekitar pukul 21.25 WITA.

Baca Juga: JPU Sebut Hasbi Hasan Terima Suap Sebesar Rp3 Miliar di Gedung MA

SYL keluar dari pintu rumah ibundanya terlihat mengenakan kemeja putih dan dibalut dengan jakey berwarna hitam.

Selain itu, mantan gubernur Sulsel dua periode itu juga memakai topi berwarna hitam dan masker berwarna hitam.

Saat keluar dari pintu rumah, SYL langsung naik ke mobil Crown 3000 cc berwarna hitam dengan nomor polisi DD 1990 R. Ia duduk tepat di belakang sopir.

Saat berusaha untum ditanyai wartawan, SYL tak membuka kaca mobil tersebut dan langsung bergegas keluar dan meninggalkan kediaman ibundanya.

Terlihat dua mobil di depannya yang mengawal SYL keluar, yakni mobil Pajero Sport dan Toyota Rush.

Belum jelas, SYL meninggalkan rumah ibundanya apakah akan terbang langsung ke Jakarta atau ke mana?.

Sebelumnya, Keponakan Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Devo Khadafi mengaku saat ini SYL masih mendampingi ibunya Nurhayati Yasin Limpo yang tengah terbaring sakit di kediamannya di Jalan Haji Bau, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel.

Diketahui, saat ini SYL sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.

"SYL masih ada (di dalam). Keluarga sedang di dalam semua untuk mendoakan kesembuhan dari ibu Nurhayati Yasin Limpo nenek kami ibunda dari bapak SYL," ungkap Devo Khadafi saat ditemui awak media, Rabu (11/10/2023) malam.

Saat ini, kata dia, Syahrul Yasin Limpo masih terus duduk di samping ibundanya yang kini sudah berusia 90 tahun itu.

"Alhamdulillah, dia mendampingi terus ibu. Di samping ibu Nurhayati Yasin Limpo," bebernya.

Terkait dengan apakah SYL akan menginap atau tidak, Devo mengaku belum mengetahui pasti hal itu. Yang jelas ketika kondisi ibunya sudah baik, SYL langsung terbang ke Jakarta.

"Beliau sampaikan kalau kondisi ibu sudah membaik, dalam artian sudah bisa ditinggalkan, beliau akan langsung kembali ke Jakarta," ujarnya.

Devo mengaku, SYL sudah berkomitmen untuk koperatif memenuhi panggilan dari KPK.

"Karena beliau sudah berkomitmen untuk mengikuti semua proses hukum ke depannya. Jadi tidak ada sama sekali bahwa beliau menghindar atau apa, beliau akan mengikuti. Ini murni hanya ingin mengunjungi ibunya yang lagi sakit," jelasnya.

Olehnya ia meminta kepada semua pihak untuk mendoakan kondisi ibunda SYL yang saat ini masih terbaring.

"Mohon doanya nenek, orang tua kami untuk bisa disembuhkan dan bisa kembali pulih dan pak Syahrul bisa mengikuti proses hukum selanjutnya," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: KPK Tetapkan SYL Tersangka Kasus Korupsi Kementan