CARITAU LUMAJANG – Pengungsi Gunung Semeru di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang membutuhkan selimut dan tikar untuk dipakai tidur. Sebagai informasi, berdasarkan pantauan di posko pengungsian, Selasa (6/12/2022), saat ini bantuan yang diterima para pengungsi kebanyakan adalah maknaan dan popok bayi sehingga kebutuhan selimut dan tikar saat ini sangat mendesak.
"Kami saat ini butuh selimut dan tikar untuk tidur. Kalau makanan sepertinya cukup," kata pengungsi asal asal Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Mahmudah.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Delapan Kali Terus Menerus
Untuk kebutuhan lain, seperti pakaian, kata dia, masih bisa diambil dari rumah karena rumahnya tidak terkena awan panas guguran (APG).
"Rumah kami Alhamdulillah tidak apa-apa. Tapi menjadi zona merah," katanya.
Dia pun berharap semua pihak terkait memberikan bantuan yang lebih dibutuhkan oleh para pengungsi.
Gunung Semeru, seperti dilansir Antara, mengeluarkan awan panas guguran dengan jangkauan sejauh tujuh kilometer pada Minggu (4/12), pukul 02.46 WIB. Pada pukul 12.00 WIB, PVMBG mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level II atau Awas.
Keputusan itu diambil agar warga yang bermukim di kawasan rawan bencana Gunung Semeru mengosongkan daerah mereka dan mengevakuasi diri menuju pengungsian yang telah disediakan di daerah yang aman dari jangkauan erupsi. Dengan demikian, tidak menimbulkan korban jiwa bila sewaktu-waktu gunung api tersebut meletus. (FAR)
Baca Juga: Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik
tolong! pengungsi semeru membutuhkan selimut dan tikar gunung semeru gunung semeru meletus awas panas guguran apg pvmbg
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024