CARITAU JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid mengakui masifnya serangan hoaks terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dikatakan Nusron menanggapi data yang diumumkan Bawaslu yang menyatakan bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang paling banyak menjadi korban konten bohong atau hoaks.
Namun menurutnya, hal tersebut tidak berdampak, lantaran masyarakat semakin cerdas dalam menilai dan memilah-milih informasi.
"Masyarakat saat ini semakin cerdas dalam menilai informasi," kata Nusron, Selasa (13/2/2024).
Dia menyatakan bahwa meskipun tantangan dalam menghadapi konten bohong dan fitnah pada tahun 2024 ini lebih berat, namun teknologi dan peran serta masyarakat telah membantu Prabowo Gibran melawan fitnah tersebut.
Nusron juga meyakini bahwa kecerdasan masyarakat dalam melawan fitnah dan hoax akan berlanjut dengan kecerdasan dalam memilih pemimpin, serta ikut berperan serta dalam mengawal suara rakyat pada hari pemilihan besok (14/2/2024).
Sebelumnya, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkapkan bahwa selama masa kampanye Pemilu 2024, terdapat 355 pelanggaran konten internet, di mana pasangan Prabowo Gibran menjadi sasaran terbanyak sebesar 45%. (DID)
tkn prabowo - gibran prabowo-gibran diserang hoaks pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...