CARITAU JAKARTA - Pengakuan mengejutkan disampaikan aktor Tio Pakusadewo. Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tio mengaku punya bisnis ganja di Los Angeles, Amerika Serikat.
Bahkan dari hasil bisnis tersebut, pria yang kerap memerankan karakter antagonis itu mengaku, hasilnya cukup fantastis.
Baca Juga: Aktor Senior Yayu Unru Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Diungkapkan Tio, bisnis ganja tersebut dijalaninya bersama temannya, dan telah memiliki izin menanam ganja.
"Di Amerika gue punya izin nanam 99 batang ganja,” ungkap Tio Pakusadewo di kanal YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Jumat (27/1/2023).
Menurut Tio, perizinan tanam ganja itu diurus oleh temannya. “Oh kita ngurus dulu, ada temen yang udah tinggal di sana lama, kan dulu gue bolak-balik LA, temen gue punya tanah kecil di situ, terus diuruslah izinnya, bisa,” ungkapnya.
Tio menyarankan temannya itu untuk bisnis ganja di lahan tersebut agar bisa disalurkan ke rumah sakit di sana. "Dan kita harus kirim ke rumah sakit sebulan itu dua kali. Setelah tiga bulan nanam, kan kita ada hidroponiknya juga," ujarnya.
"Yang hidro itu dipisahin sama yang natural, karena yang hidro itu bisa cepat dikirim ke sana (rumah sakit di LA), dicek."
Deddy kemudian penasaran berapa penghasilan dari bisnis ganja tersebut. Sambil tertawa, Tio Pakusadewo hanya menyebut cukup fantastis.
"Ada duitnya nggak?” tanya Deddy Corbuzier.
“Ada. Kenceng bos . Alhamdulillah, gua kalau nggak syuting dapat duitnya dari situ," aku Tio.
Sebagai informasi, beberapa negara bagian di Amerika Serikat melegalkan penggunaan ganja. Meski begitu, aturan setiap negara bagian di AS berbeda dalam menerapkan penggunaan ganja.
Legalisasi ganja merupakan isu yang sangat disambut mayoritas masyarakat Amerika Serikat.
Dikutip dari Kumparan.com (20/4/2022), survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2021 menemukan kesimpulan bahwa 91 persen masyarakat setuju bahwa penggunaan ganja baik untuk medis atau rekreasi sudah sepatutnya diizinkan.
Sementara di Indonesia, pemerintah bersikeras menyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak membutuhkan ganja medis dengan alasan apapun, terutama dengan pendapat bahwa masih banyak alternatif lain yang dapat dipakai. (DID)
Baca Juga: Spotify Wrapped 2023 Hadir untuk Menutup Tahun, Begini Cara Aksesnya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...