CARITAU JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta timnya untuk tidak terbebani selama menjalani pertandingan di fase grup Piala Dunia FIFA U-17 2023. Adapun, Skuad Garuda Muda tergabung bersama Ekuador, Panama dan Maroko di Grup A.

"Kami tidak boleh menganggap remeh mereka, dan kami juga tidak boleh memberikan terlalu banyak beban pada pemain kami. Kami telah mempersiapkan skuad kami dan staf pelatih telah menganalisis pemain-pemain berbahaya lawan," kata Bima Sakti, sebagaimana ditulis FIFA di situs resminya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Semua Pihak Beri Dukungan ke Hokky Caraka, Bukan Menjatuhkannya

Timnas Indonesia akan mengawali kiprahnya di Piala Dunia FIFA U-17 menghadapi Ekuador pada Jumat (10/10/2023) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Bertindak sebagai tuan rumah, tentu Bima menyadari ada tantangan tersendiri.

Terlebih Ekuador berstatus runner-up Conmebol dan berada di pot dua selama pengundian grup berlangsung. Artinya, tim asuhan Diogo Martinez itu tidak dapat dipandang sebelah mata.

"Kami telah mengantisipasi strategi yang akan kami gunakan untuk melawan mereka, namun kami akan lebih banyak fokus pada tim kami sendiri dan tidak terlalu mengkhawatirkan bagaimana lawan akan bermain," papar Bima.

Bahkan, Bima mengingatkan bahwa seluruh calon lawan Indonesia di Grup A relatif kuat, melihat perkembangan sepak bola di dunia saat ini yang melaju pesat.

"Ancaman dari seluruh lawan kami di Grup A sama. Bahkan, mungkin mereka lebih baik dari tim seperti Inggris, Jerman, atau Spanyol. Di level U-20 atau senior, negara-negara dengan [program pemain muda] sepak bola yang sangat maju memiliki pemain yang berpengalaman di kompetisi papan atas.

"Namun di usianya yang masih muda, seperti di kategori U-17, kita tidak boleh berasumsi bahwa tim seperti Ekuador, Panama, dan Maroko tidak sekuat raksasa sepak bola tersebut," tutur Bima. (RMA)

Baca Juga: Jauh dari Keluarga, Semangat Natal Tetap Digelorakan Demi Lambang Garuda di Dada