CARITAU JAKARTA – Sepekan lebih pasca Tragedi Kanjuruhan di Malang pecah, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya mengucapkan dirinya beserta PSSI siap bertanggung jawab.
Selain itu, Iwan Bule, sapaan akrabnya juga melontarkan permintaan maaf saat membuka keterangan soal Tim Task Force Transformasi Sepak Bola Indonesia di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Ogah Cepat Puas dengan Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Jay Idzes: Kami Masih Ada Laga Lainnya
Sebelumnya, Iwan Bule menolak dikaitkan langsung sebagai pihak yang bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Ia melimpahkan itu semua kepada pihak panitia pelaksana (panpel) Arema sebagai tuan rumah, mengacu Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021.
"Saya atas nama federasi memohon maaf atas apa yang terjadi. PSSI bertanggung jawab sepenuhnya dari kejadian ini," ungkap Iriawan.
Ia menyebut PSSI beserta FIFA dan Pemerintah RI bakal membentuk Task Force atau Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia.
Satgas tersebut bakal bekerja secara cepat untuk menentukan sejumlah hal krusial yang harus diperbaiki sebelum dilanjutkannya kompetisi sepak bola Indonesia. Salah satunya hal krusialnya adalah penetapan sistem pengamanan di Liga Indonesia.
"Anggota Tim Task Force terdiri dari keluarga sepakbola yakni tim safety dan security. Selain itu, ada AFC, Polri, Kemenpora, Kemenkes, Kemen PUPR dan lain-lain. Rapat hari ini, adalah agenda kita semua, ada timeline dan diskusi bersama," tandas Iwan.
"Rapat hari ini merupakan pertemuan kita semua, ada diskusi timeline dan action plan," tegas dia. (RMA)
Baca Juga: Erick Thohir Jawab Isu Kevin Diks Bakal Dinaturalisasi
Perayaan Hari Tari Sedunia di Denpasar
Tim Thomas Indonesia Babat Inggris 5-0
Pergerakan Tanah di Cianjur
Ditahan Imbang West Ham 2-2, Peluang Juara Liverpo...
Ginting Buka Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas...