CARITAU MADRID – Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengantarkan timnya mencapai final Liga Champions usai menyisihkan Manchester City dengan 3-1 (agregat 6-5) dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Madrid pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Bukan sekali Ancelotti berhasil membawa Madrid lolos dari lubang jarum. Sebelum kemenangan lawan City, Madrid sudah dua kali bangkit dari ketinggalan untuk berbalik menang. Pertama adalah melawan Chelsea di babak perempat final serta melawan Paris Saint Germain (PSG) pada babak 16 besar.
Baca Juga: Dilanda Badai Cedera, Klopp Butuh Atmosfer Anfield untuk Kalahkan Luton
Ini adalah final pertama Madrid dalam kurun empat tahun terakhir setelah terakhir kali meraihnya pada musim 2017/2018 ketika menaklukkan Liverpool 3-1 dalam final edisi itu.
Kini Madrid kembali menantang Liverpool dalam final Liga Champions.
"Saya senang berada pada final di Paris menghadapi lawan hebat lainnya. Kamis sudah terbiasa. Laga nanti (melawan Liverpool) itu akan merupakan pertandingan yang fantastik dalam sepak bola," kata Ancelotti dalam laman UEFA pada Kamis.
Ancelotti mengakui Manchester City sungguh lawan yang sulit ditaklukkan yang membuat timnya hampir kalah.
"Laga ini nyaris berakhir dan kami berhasil menemukan energi terakhir yang kami miliki. Kami memainkan laga yang bagus menghadapi lawan yang kuat," kata Ancelotti.
"Manakala kami bisa menyamakan kedudukan, kami menjadi memiliki keuntungan psikologis dalam babak perpanjangan waktu," sambung dia.
Ini untuk ketiga kalinya Madrid selamat dari lubang jarum setelah sempat dalam kondisi yang juga tertinggal ketika menghadapi PSG pada babak 16 besar dan Chelsea pada perempatfinal sebelum balik mengalahkan dua tim ini.
"Saya tak bisa bilang kami terbiasa dengan kehidupan semacam ini, tapi apa yang terjadi malam ini (melawan Manchester City) juga terjadi ketika melawan Chelsea dan Paris (Saint Germain),"kata Ancelotti.
"Jika Anda harus sebutkan alasannya, maka adalah sejarah klub ini yang membantu kami untuk terus lanjut ketika sepertinya kami akan tersisih," pungkas Ancelotti.
Madrid sempat di ambang gagal ke final setelah gol Riyad Mahrez pada menit ke-73 membuat City di atas angin pada kedudukan 1-0 dalam leg kedua dan 5-3 secara agregat.
Namun bagaikan mukjizat, Madrid bangkit untuk menang setelah Rodrygo membuat dua gol pada menit 90 dan 90+1 yang membuat agregat sama 5-5 sebelum Benzema melontarkan Madrid ke final dalam agregat 6-5 lewat gol dari tendangan penalti pada menit ke-95. (DIM)
Baca Juga: Adakan Pertemuan dengan Thom Haye, Erick Thohir: Bismillah Thom Segera Bela Merah Putih
real madrid ke final liga champions madrid singkirkan city sepak bola
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...