CARITAU JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menyebut FIFA telah meminta laporan soal kerusuhan yang terjadi pada laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
“Tadi malam dan pagi, Wakil Sekretaris Jenderal telah berkomunikasi terus menerus dengan FIFA. Bahkan tadi pagi kita sudah menyampaikan laporannya karena ini memang kejadian yang luar biasa,” kata Yunus Nusi dalam konferensi pers Minggu (2/9/2022).
Baca Juga: Bungkam AC Milan 3-1 di San Siro, Borussia Dortmund Raih Tiket 16 Besar Liga Champions
Dia meminta publik bersabar untuk menunggu hasil investigasi dari PSSI maupun kepolisian, karena baru dimulai pada hari ini.
"Mohon maaf, kita bakal menunggu sore atau malam ini hasil kunjungan Ketum PSSI dan Komdis yang ada di Malang. Apapun hasilnya, hari ini kita tidak mungkin menyampaikan secara singkat," tandasnya.
Kendati Liga 1 diberhentikan untuk sementara, Yunus mengatakan kompetisi lainnya tetap berjalan, seperti halnya Liga 2, Liga 3 dan Turnamen Elite Pro Academy U-18.
Ia mengatakan, di hari ini Final EPA U-16, Persija U-16 vs Persib Bandung U-16 tetap dilangsungkan di Stadion Madya pada sore hari. Sedangkan di EPA U-18, akan juga tersaji pertandingan antara Persija U-18 menghadapi Bhayangkara U-18. Yunus optimis, kedua laga final tersebut akan berjalan aman.
Selain itu, kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B juga masih berlangsung di Indonesia. Di mana perhelatan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
"(Kualifikasi) Piala AFC saat ini berlangsung mulai kemarin tetap kita lanjutkan. Kawan-kawan peserta juga menanyakan kepada kami, tentu dengan rujukan tidak ada rivalitas di Pakansari. Akan kita koordinasikan juga dengan pihak keamanan," terang dia.
Dalam konferensi pers tersebut, Yunus menjelaskan alasan PT Liga Indonesia Baru tetap menggelar pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar malam hari.
Ia menjelaskan mengapa alasan PT LIB tidak mengabulkan permintaan pihak kepolisian.
"Tentu dengan peristiwa ini, kejadian di malam hari, beberapa saran pendapat mempercepat atau tidak dilangsukan di larut malam, ini akan jadi petimbangan yang baik oleh federasi dan PT LIB," kata Yunus.
Namun, PT LIB sebelumnya telah sepakat bersama stakeholder PSSI, sponsor, klub dan panpel bahwa pelaksanaan itu telah diatur oleh jadwal yang sudah dibuat jauh-jauh hari.
"Kendati demikian, kami bakal memperhatikan beberapa hal yang tidak baik untuk kondisi Liga 1 khususnya aspek keamanan. Ini tentu menjadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk mengakomodir penjadwalan di malam hari," tutup dia. (RMA)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...