CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) baru saja mengeluarkan kebijakan baru, di mana lima kali debat Pilpres 2024 akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan apapun peraturan yang diputuskan, pihaknya bakal mengikutinya.
"Buat kami, mending fokus pencapaian gagasan, visi misi yang akan disampaikan. Apapun peraturan dari KPU, ya kita ikuti," kata dia di Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Diketahui, Pada Pilpres 2019 lalu, lima kali debat capres-cawapres digelar dengan komposisi satu kali debat khusus cawapres, dua kali khusus capres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres. Perubahan metode debat tersebut tentu mengundang banyak respon dari masyarakat.
Meski begitu, Nusron menuturkan pihaknya tidak akan mengkritisi lebih jauh soal kebijakan terkait penyelenggaraan Pilpres 2024.
"Kita ikut aja kok sifatnya, seperti yang disampaikan Pak Prabowo, kita ikuti aturan yang digariskan. Kita tidak bertanya lagi, kenapa itu? kan sudah diputuskan KPU. Kita laksanakan dengan baik," ucapnya.
Adapun KPU telah menentukan tema debat Pilpres perdana yang digelar pada 12 Desember mendatang, yakni Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tentunya, kata Nusron, setiap paslon termasuk Prabowo-Gibran akan melakukan persiapan.
"Persiapan tentu selalu ada ya. Persiapan irit tiap debat dan rileks. Dan kami memastikan setiap apa yang disampaikan pesan-pesan inti kepada masyarakat, meski waktunya terbatas. Semoga dapat tersampaikan dan dipahami dengan baik," tuturnya.
KPU Ubah Format Debat Pilpres
Sebelumnya, KPU memutuskan tidak ada putaran debat yang khusus dihadiri capres atau cawapres saja seperti Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.
"Lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja, proporsi bicaranya yang berbeda. Pada saat debat capres, maka proporsinya capres untuk bicara lebih banyak. Ketika debat cawapres proporsinya untuk cawapres lebih banyak," kata Hasyim di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Dia menjelaskan, alasan debat Pilpres 2024 selalu menghadirkan pasangan capres-cawapres secara bersamaan bertujuan untuk menunjukkan kekompakan mereka kepada publik. "Supaya publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," sebutnya.
Hasyim menerangkan, format debat Pilpres 2024 itu merupakan kesepakatan antara KPU dan perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres yang digelar pada Rabu (29/11/2023) lalu.
"Ini kan kita bicarakan, kita sepakati baiknya yang mana. Ini (format debat pasangan hadir selalu) salah satu kesepakatan yang kita capai," paparnya. (RMA/DID)
debat capres cawapres debat khusus kpu tkn prabowo-gibran pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...