CARITAU MAKASSAR - Kepadatan arus mudik sudah mulai terjadi pada H-2 Hari Raya Idul Fitri di terminal-terminal kota besar.
Namun berbanding terbalik dengan Terminal Malengkeri Makassar yang terletak di Jalan Mallengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel yang sepi pemudik.
Terlihat, satu dua orang penumpang terlihat menenteng tas bawaan menuju mobil sewa yang telah mereka sewa. Diketahui, Terminal Malengkeri Makassar ini melayani rute tujuan pemudik sektor selatan.
Meliputi, beberapa Kabupaten yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, hingga Kepulauan Selayar.
Para supir-supir nampak asik ngobrol di bawah pohon rindang, menunggu para penumpang dengan sabar.
Sesekali beberapa dari mereka berdiri dari tempat nongkrongnya, kala melihat pengendara motor berboncengan memasuki terminal. Agen-agen pun nampak langsung berteriak menanyai tujuan pemudik yang datang.
"Kemana ki bu ?," tanya salah satu supir dengan ramah.
"Tidakji daeng, adami langganan ku di sana menunggu," jawab seorang wanita sambil mengangkat tangannya.
Salah satu supir mobil sewa bernama Suardi mengatakan, terminal yang telah berdiri puluhan tahun ini sudah sepi dari tahun ke tahun. Diperparah dengan maraknya terminal bayangan yang ada di kawasan luar terminal.
"Itu pengaruhnya terminal bayangan yang diluar, ada lagi pake plat hitam antar jemput. Disini juga sudah jarang ada paket plat kuning karna kan hindari pembayaran KIR. Itu biasanya sepi, kayak satuji penumpang tapi terpaksa jalan, saya biasa saja mengantar disini, saya baru satu kali muat ini, satu kali sehari," ucapnya, Kamis (20/4/2023).
Pria berusia 40 tahun itu telah mengais rezeki di terminal tua itu sudah selama 20 tahunan lebih. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas Terminal Malengkeri Makassar sudah tidak memadai hingga kemungkinan berpengaruh bagi kenyamanan penumpang.
"Ini sepi biar tahun lalu, sama saja. Apalagi kan sudah ada bus yang sudah langsung menunju kabupaten-kabupaten tidak singgah lagi di terminal. Fasilitas juga disini kan sudah tidak terlalu memadai, karekan kalau malam sudah gelap, lampu penerangan tidak ada," beber supir tujuan Kabupaten Bulukumba ini.
"Ada lima terminal bayangan disini, kalau malam didepan pintu-pintu terminal ada. Mobil juga kalau masuk sini membayar 5 ribu biar tidak ada penumpangnya," sambungnya.
Sementara, Kepala Terminal Malengkeri Makassar, Irna mengungkapkan hal yang sama terkait keluhan para supir. Ia menjelaskan, berdirinya terminal bayangan di beberapa titik di sekitar Terminal Malengkeri Makassar lantaran para supir mengeluhkan fasilitas.
"Kalau yang diluar itu mungkin kita bisa liat depan mata, memang ada di depan (terminal bayangan). Alasannya supir-supir kenapa diluar karena mengeluhkan masalah jalan, dari tahun ke tahun itu dia keluhkan," kata Irna.
Irna juga mengungkapkan, pihaknya pastinya tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap terminal-terminal bayangan tersebut.
"Tapi kita kalau selaku pengelola untuk menindaki yang di depan itu tidak mungkin kita tidak punya wewenang, karena kekuatan pengelola kan tidak bisa menilang. Untuk petugas mohon dibantu untuk penindakan. Iya dari tahun ke tahun memang itu kendalanya," tandasnya. (KEK)
terminal mallengkeri sepi pemudik hari raya idul fitri 1444 h mudik
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024