CARITAU NAPLES - Napoli menampilkan permainan gemilang pada musim ini. Tim asuhan Luciano Spaletti itu menghuni puncak klasemen Serie A Italia, serta unggul jauh dari Inter Milan di posisi kedua.
Kendati terlalu digdaya di ajang domestik, banyak pihak yang belum menganggap Napoli sebagai penentang serius di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Tekuk Empoli 0-1, AC Milan Naik ke Posisi Dua Kelasemen Serie A
Adapun, Gli Azzuri akan bertandang terlebih dahulu di markas Eintracht Frankfurt pada babak 16 besar Liga Champions. Menatap laga itu, Pemain belakang Napoli, Giovanni di Lorenzo, menegaskan bahwa ada ada misi mereka membuktikan diri di kompetisi Eropa.
"Kami bermain bagus, tapi ini kompetisi yang berbeda. Ini laga yang penting untuk kami: klub dan fans," kata Di Lorenzo, dikutip situs UEFA, Selasa (21/2/2023).
"Saya tak berpikir ada tim unggulan dalam pertandingan ini. Kami berhadapan dengan tim kuat yang memainkan sepakbola hebat. Kami harus bersiap sebaik mungkin, jadi ini bergantung pada kami," tambah dia.
Sepanjang perjalanan musim ini, Oshimen dan kolega hampir dipastikan meraih titel Liga Italia. Mereka terpaut 18 poin dari Inter Milan dan baru merasakan satu kali kekalahan.
Tak hanya itu, Napoli juga menjadi pemuncak Grup A Liga Champions Eropa, menggungguli Liverpool di posisi kedua. Tentunya, raihan tersebut patut diapresiasi.
Pelatih Napoli, Luciano Spallteti menyambut hasil positif yang ditorehkan anak asuhnya karena dirinya berhasil mengenal pemain dengan baik. Dia pun mengaku bersiap untuk mengalahkan setiap lawan yang ada, termasuk Frankfurt.
"Eintracht adalah tim kuat yang tahu caranya di lapangan. Kami tahu kami memiliki potensi dalam kompetisi ini, seperti yang dilakukan Frankfurt. Ini adalah pertandingan penting dan kami tidak boleh gugup. Kami harus bagus dalam serangan dan pertahanan." tutur dia.
Biasanya, Napoli bermain dengan formasi dasar 4-3-3, tergantung pada apa yang ZieliĆski lakukan di lapangan, bisa menjadi 4-2-3-1. Secara defensif kedua pemain sayap turun ke dalam untuk membantu di belakang dalam sistem 4-5-1.
"Sepak bola bukan lagi tentang sistem, tapi tentang memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan," jelas Spalleti.
Napoli menggunakan pemain sayap untuk melakukan serangan balik dengan cepat, bisa langsung ke tengah menuju Victor Osimhen atau menghubungkan permainan melalui Raspadori dan para gelandang. Sebuah tim yang bisa mencetak gol dengan cara apa pun yang memungkinkan. (RMA)
Baca Juga: Hattrick Gemilang Dybala Antarkan Kemenangan AS Roma Atas Torino 3-2
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...