CARITAU ROMA - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengkritik tajam UEFA atas format Liga Europa yang masih menampung 'tim buangan Liga Champions'. 

Pelatih yang dijuluki 'The Special One' itu merasa keberatan seperti Juventus yang ikut serta dan lolos ke babak perempat final Liga Europa. Kata dia, tim yang sudah didegradasi dari Liga Champions, atau dengan kata lain turun kasta ke Liga Europa karena hanya menghuni peringkat ketiga grup harus digugurkan.

Baca Juga: Jelang City vs Madrid, Carlo Ancelotti: Selalu Jadi Laga Spektakuler

“Ada tim di sana yang menurut saya seharusnya tidak ada di sana. Jika mereka tersingkir dari kompetisi, mereka harus pulang!," terang dia, Jumat (17/3/2023).

Eks Pelatih Manchester United dan Real Madrid itu bahkan menyebutkan, marwah kompetisi Liga Europa akan rusak jika salah satu tim dari Liga Champions tersebut akhirnya keluar sebagai juara.

"Jadi jika Liga Europa dimenangkan oleh tim yang tersingkir dari Liga Champions, maka itu tidak ada artinya bagi saya.

“Liga Europa seharusnya untuk tim yang melewati semuanya. Maksud saya, Lazio tidak akan memasuki turnamen ketiga sekarang, bukan? Begitulah seharusnya," pungkas dia, dikutip Football Italia.

Kritik itu juga ditujukan ke rival sekota Roma Lazio, yang finis ketiga di grup Liga Europa mereka dan turun ke Liga Konferensi, kemudian tersingkir dari itu juga hari ini, agregat 4-2 dengan AZ Alkmaar.

Sanjung Peforma Anak Asuhnya

Selain itu, Jose Mourinho berterima kasih kepada para pemain Roma atas 'pengorbanan' mereka untuk bermain melalui cedera dan mempertahankan keunggulan atas Real Sociedad.

Giallorossi memimpin 2-0 di leg pertama dan mempertahankannya dengan gigih di San Sebastian, bertahan dengan blok pertahanan, penyelamatan Rui Patricio dan mistar gawang Mikel Oyarzabal.

“Ketika mereka tertinggal 2-0, tim tuan rumah mempertaruhkan segalanya untuk membalikkan keadaan. Mereka melakukannya dengan baik dengan para penggemar mereka, stadion yang luar biasa dan penonton di belakang mereka, tetapi para pemain memberikan segalanya.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada para penggemar Roma yang melakukan perjalanan ke sini untuk pertandingan ini dan dimasukkan ke dalam kandang yang menderita bersama kami.”

Dalam dua leg, Giallorossi berhasil menjaga dua clean sheet melawan tim Real Sociedad yang berada di urutan keempat di LaLiga.

“Para pemain melakukan pekerjaan. Saya memberikan sedikit kontribusi, tetapi ini adalah tim. Kami mengalami kesulitan ini, Nemanja Matic mengalami masalah ini dan tidak bisa bermain, jadi Wijnaldum yang tidak bermain selama enam bulan kemudian harus bermain 90 menit dua kali dalam tiga hari.

“Kami kembali ke Roma dengan lelah, tetapi bangga dengan apa yang telah kami capai. Keberanian dan pengorbanan seperti ini, Belotti yang menjalani operasi di tangannya beberapa hari lalu, Pellegrini dengan 30 jahitan di kepalanya. Ini membuktikan semuanya.

"Kami bukan tim terbaik di dunia, tapi kami adalah kelompok pemain yang solid."

Setelah menjuarai Conference League musim lalu, Mourinho kini membawa Roma ke perempat final Europa League, dengan undian yang digelar besok di Nyon.

“Kami telah menyingkirkan dua lawan berkualitas, RB Salzburg dan Real Sociedad. Sekarang kami berada di perempat final dengan banyak tim berkualitas, tapi kita lihat saja nanti.” tutup dia (RMA)

Baca Juga: Perempat Final Liga Champions, Arteta: Bayern Bukan Hanya Harry Kane