CARITAU MEKKAH - Kartu pintar haji disebut sebagai salah satu penunjang untuk kemudahan jamaah dalam menunaikan ibadah karena. Hal tersebut karena, Kartu Pintar Haji dapat tersambung dengan berbagai layanan, ujar Wakil Menteri dari Kementerian Haji dan Umrah Abdul Aziz Almodhame.
"Kartu pintar haji tersambung dengan semua layanan yang diberikan kepada jamaah. Jamaah bisa memasuki kamp atau hotel serta dapat menggunakan transportasi untuk mengunjungi tempat-tempat suci," ujar Almodhame kepada wartawan di Mekkah, Sabtu (24/5/2023).
Baca Juga: Terbesar dalam Sejarah, Indonesia akan Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Ia mengatakan kartu tersebut juga bisa digunakan untuk membayar di tempat penjualan dan anjungan tunai mandiri (ATM).
Kartu itu, lanjut dia, memandu jamaah yang tersesat, serta mengontrol masuk ke kamp dan pergerakan jamaah.
Semua detail tentang jemaah juga disertakan dalam kartu pintar haji, seperti nomor pendaftaran, lokasi pasti akomodasi mereka, nomor ponsel, dan nomor ID pemandu mereka.
Kartu pintar haji juga digunakan untuk mengurangi jumlah haji ilegal, kata dia, dilansir dari Antara. Arab Saudi sejauh ini telah menyambut lebih dari 1,6 juta jamaah selama musim haji tahun ini, menurut Direktorat Jenderal Paspor.
Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin bertambah menjadi sekitar 2,6 juta hingga dimulainya puncak ibadah haji yang jatuh pada 27 Juni.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan bahwa pelaksanaan wukuf di Arafah 9 Zulhijah 1444 H bertepatan pada Selasa, 27 Juni 2023. (IRN)
Baca Juga: Jurus Jokowi Rayu MBS Berujung Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah
kartu pintar haji jemaah haji direktorat jenderal paspor kementerian haji dan umrah abdul aziz almodhame ibadah haji
Dubai Incar Agrikultur dan Otomotif RI, Bakal Naik...
Rencana Perluasan TPA Burangkeng
YBM PLN Jatim Berikan Beasiswa 232 Pelajar SMP SMA...
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Dalam...
Gibran: Presidential Club untuk Wadahi Masukan dar...