CARITAU CATALUNYA - Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez sangat murka usai timnya dipecundangi Almeria 1-0 di pekan ke-23 La Liga 2022/2023. Hasil tersebut gagal memperlebar jarak poin dengan Real Madrid, yang di hari sebelumnya meraih hasil imbang 1-1 dalam Derby Madrid.
Kekalahan ini memutus rentetan positif Barca di Liga Spanyol, di mana mereka sebelumnya mencatatakan tujuh kemenangan beruntun. Merespon hal tersebut, Xavi mengaku sangat marah dan menyebut laga tersebut menjadi laga terburuknya di musim ini.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki, Xavi Hernandez Konfirmasi Frankie De Jong Menepi hingga Oktober
"Saya sangat marah. Ini pertandingan terburuk musim ini, terutama di babak pertama.
"Kami kekurangan sirkulasi, intensitas, ritme. Kami tidak menunjukkan semangat untuk memenangi pertandingan.” jelas dia seusai pertandingan, dikutip Marca, Senin (27/2/2023).
Pelatih berkebangsaan 43 tahun itu menyebut timnya juga lambat merespon ketertinggalan, serta kesulitan dalam memecah kebuntuan. Momen tersebut juga terjadi saat Barcelona dipulangkan Manchester United di ajang Liga Europa, tengah pekan lalu.
"Di babak kedua, ya, tapi Anda tertinggal. Itu adalah pertandingan yang sulit, hari yang berat, tapi kami masih unggul tujuh poin di puncak.
"Kami gagal, kami meminta maaf kepada para penggemar. Akan sulit untuk memenangkan LaLiga, tetapi kami harus mengubah pola pikir kami. Kami tidak menunjukkan bahwa kami ingin menang." lanjut dia.
Dia juga menyadari bahwa timnya mengalami sedikit kelelahan, terlebih jadwal padat yang dialami Gavi dan kolega. Hal tersebut, kata dia, berpengaruh pada peforma anak asuhnya yang kelabakan menjalankan strategi, sehingga tampil di luar kehendaknya.
"Kami menyadari sedikit kelelahan, itulah mengapa kami melakukan rotasi, kami mengganti pemain. Kami telah memainkan banyak pertandingan, tetapi kami melewatkan peluang emas, kami dapat membuka jarak menjadi 10 poin, tetapi itu tidak mungkin. Itu adalah hari yang buruk.
"Kami mencoba segalanya, pada akhirnya kami bermain dengan 3-4-3 itu, dengan Araujo di depan... kami memiliki peluang dengan umpan silang, tapi tidak terlalu jelas," pungkasnya.
Untuk itu, dia berharap timnya dapat bereaksi dan bangkit dengan cepat, meski sejumlah pemain akan diskors untuk pertandingan melawan Valencia di Camp Nou akhir pekan depan.
"Tentu saja, kami akan berdiri. Orang-orang tidak berpikir kami akan memenangkan LaLiga dengan telak, akan sulit bagi kami untuk memenangkan gelar.
"Kami bersaing melawan Real Madrid. Kami harus lebih bersemangat, intensitas, dan kecepatan," tegas Xavi.
Pertandingan Barcelona berikutnya adalah pada hari Kamis melawan Real Madrid di leg pertama semifinal Copa del Rey. (RMA)
Baca Juga: Real Madrid Jadi Klub Paling Berharga di Dunia, Manchester United di Posisi Kedua
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024