CARITAU MADRID - Pihak Real Madrid dilaporkan sangat terkejut ketika mendapatkan telepon pertama dari pihak Kylian Mbappe pada akhir musim panas lalu. Kendati terdengar sepertu lelucon, akan tetapi telepon tersebut menjelaskan bahwa Mbappe menyesali keputusannya memperbarui kontraknya bersama PSG.
Menurut laporan Marca, ketika nama Mbappe santer diisukan pindah ke Real Madrid, lalu sang pemain menolak tawaran Los Blancos setelah bernegosiasi selama berminggu-minggu dan urung ada kata sepakat, dia mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan Los Blancos dan mengetahui apakah mereka masih tertarik untuk mengontraknya.
Baca Juga: Bukan Ancelotti, Timnas Brasil Resmikan Dorival Jr Sebagai Pelatih Baru Mereka
Real Madrid tampaknya tidak menutup sepenuhnya transfer Mbappe tersebut, meski klub tampak kecewa dengan keputusan pemain pada musim panas lalu. Mereka sadar bahwa Mbappe adalah penyerang terbaik dunia dan mereka perlu mencari pengganti Karim Benzema di tahun 2024.
Namun, dijelaskan kepadanya bahwa operasi ini, jika ingin diaktifkan kembali, harus dilakukan dengan cara yang sangat berbeda. Mbappe harus berbuat lebih banyak dan menurunkan harapannya, tidak hanya secara finansial.
Sementara itu, Real Madrid juga memantau situasi Erling Haaland. Seperti yang dilaporkan Marca, Los Blancos dapat memicu klausul dalam kontraknya dan menandatangani pemain internasional Norwegia itu seharga 200 juta euro pada 2024.
Beberapa hal telah terjadi sejak pria Prancis itu mendekati Real Madrid. Mbappe tampaknya tidak mau menggunakan klausul yang akan membuatnya memperpanjang kontrak PSG hingga 2025. Artinya, dia akan memberi tahu PSG musim panas ini apakah dia bersedia memperbarui kontraknya.
Keputusannya harus dikomunikasikan ke klub sebelum 30 Juni. Kemudian, dia akan mendesak klub untuk menjualnya agar tidak kehilangan dia secara gratis pada 2024. Situasinya sama seperti dua tahun lalu, ketika PSG menolak. Tiga tawaran Real Madrid untuk mengontrak Mbappe.
Sementara itu, PSG gagal bersaing memperebutkan Liga Champions dan Mbappe memahami dirinya belum berperan besar dalam kompetisi tersebut. Bagaimanapun, Mbappe perlu meyakinkan PSG untuk menjualnya dengan harga tertentu, karena Real Madrid tidak mau bernegosiasi dengan presiden Nasser Al-Khelaifi.
Sedangkan untuk lini penyerangan Madrid musim ini, Benzema mengalami musim yang buruk, salah satunya diganggu oleh sebanyak tujuh pemain cedera. Jika Real Madrid tidak memenangkan gelar penting musim ini dan Benzema terus berkutat dengan cedera, Real Madrid mungkin akan memutuskan untuk mendatangkan striker kelas dunia. (RMA)
Baca Juga: Kalahkan Alaves 0-1, Real Madrid Geser Girona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...