CARITAU JAKARTA - Pengamat Politik Indostrategic Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Anies Baswedan memiliki keuntungan karena dirinya dideklarasikan di waktu-waktu awal sehingga bisa melakukan berbagai upaya untuk menarik simpatisan.

Dikatakan Umam, Anies memiliki waktu yang lebih leluasa dibandingkan dengan bakal calon presiden lainnya. Hal tersebut dikatakan Umam menanggapi semakin sering dan semakin getolnya bakal calon presiden (capres) asal NasDem, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

Baca Juga: Keok di Kandang, Ganjar-Mahfud Kalah Telak Selisih 5,8 juta Suara dengan Prabowo-Gibran

Dijelaskan Umam kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ke beberapa daerah, sebagai upaya Anies dalam menyongsong Pilpres 2024. Safari politik tersebut, kata dia, merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Anies dalam membangkitkan basis pemilihnya.

"Upaya yang dilakukan oleh Anies Baswedan untuk menyapa warga dan bersosialisasi adalah upaya untuk membangkitkan dan mengkonsolidasikan basis pemilih loyal yang selama ini belum maksimal," kata Umam seperti dikutip Mamagini.

"Apa yang dilakukan oleh capres Partai NasDem saudara Anies Baswedan itu adalah sebuah upaya untuk mengoptimalkan waktu yang relatif cukup terbuka," lanjut Umam.

Baca juga : Mega Disebut-sebut Telah Kantongi Nama Capres, Ini Bocorannya

Dalam dialognya, Umam menerangkan bahwa safari politik yang dilakukan Anies menumbuhkan hasil positif, yakni elektabilitasnya meningkat.

"Kalau misal kita cermati hasil dari elektabilitas Anies Baswedan relatif mengalami peningkatan terutama selama tiga bulan terakhir," tutur Umam.

Umam juga memprediksi, jika Anies terus melakukan safari politik ke berbagai daerah hingga 2024, maka besar kemungkinan elektabilitas dari sosok yang disebut antitesa Jokowi ini akan mengalahkan bakal calon presiden lainnya.

"Kalau langkah-langkah yang dilakukan oleh Anies Baswedan terus diupayakan hingga menjelang 2024, tidak menutup kemungkinan terjadi crossing. Di mana kemudian akan terlampaui sejumlah elektabilitas calon capres potensial lainnya," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: KPU Surabaya Belum Tuntaskan Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024 Tingkat Kota