CARITAU JAKARTA - Gelaran Formula E Jakarta terancam gagal. Pasalnya sampai saat ini, Pemprov DKI melalui Jakarta Propertindo (Jakpro), sebagai penyelenggara, belum juga mendapatkan sponsor.

Diketahui, event internasional Formula E akan diger pada 3 dan 4 Juni 2023 medatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Tipping Fee, Pemprov DKI Batal Bangun Proyek ITF Sunter

Vice President (VP) Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, saat ini pihaknya masin melakukan penjajakan untuk menggaet pengiklan perhelatan balap mobil berenergi listrik tersebut. 

"Kalau sponsorship masih kita jajaki, sounding-sounding tapi masih belum ada yang spesifik," kata Syachrial saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/2023). 

Syachrial berharap, sponsor yang tahun 2022 silam ikut serta dalam mendanai Formula E, tahun ini bisa mendukungnnya kembali. 

"Harapannya yang tahun lalu ikut serta sebagai sponsor tahun ini kita harapkan bisa ikut juga. Tapi belum ada yang mbegerucut, mana yang ikut mana yang mundur, itu belom," paparnya. 

Dirinya pun menuturkan, sponsor global Formule E Operation (FEO) pada prinsipnya juga belum memberi kabar kepastian untuk mendukung gelaran balap mobil listrik di JIEC. "Kita belum tahu juga ini masih proses koordinasi sih," ujar dia.

Sebelumnya  Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, bahwa penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 tidak akan menggunakan APBD DKI.

Sehingga, kata dia, JakPro akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema business to business. 

"Biaya penyelenggaraannya tidak terlalu besar, karena sirkuit sudah dibangun dan fee penyelenggaraan acara juga sudah dibayarkan ke FEO," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Pertanian Perkotaan