CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tak terlalu menghawatirkan hasil survei yang menempatkan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) diurutan buncit.
Hal itu dikatakan, Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari menanggapai hasil survei Indo Barometer yang menyatakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berkemungkinan akan berlangsung satu putaran.
Baca Juga: Pidato Penutup, Prabowo Minta Maaf Kepada Paslon 01 dan 03 Jika Ada Salah
"Kami tidak terlalu khawatir soal survei. Survei masih sangat dinamis dari waktu ke waktu," kata Ahmad Fathul dikutip, Minggu (12/11/2023).
Dirinya yakin Anies-Muhaimin bisa menang. Menurut dia, berbagai isu sangat menentukan survei. Apalagi, kata dia, ketika sudah mendekati hari H pemilu.
"Kami masih sangat optimis bahwa pasangan Anies-Muhaimin insya Allah menang," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan animo dan harapan publik akan adanya perubahan melalui kepemimpinan Anies-Cak Imin juga terus bergulir.
Sebelumnya, peneliti Indo Barometer Christopher Nugroho menyatakan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang satu putaran di Pilpres 2024. Potensi ini diketahui dari hasil survei yang mereka lakukan.
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang didukung mayoritas partai pemerintah semakin meninggalkan jauh dua rivalnya.
Dari hasil survei Indo Barometer yang digelar pada 25 - 31 Oktober 2023, elektabilitas bakal pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan nilai 34,2 persen.
Sementara elektabilitas dua pasangan lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 26,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,3 persen.
Sebanyak 21,3 persen dari responden menyatakan belum memilih, belum memutuskan, tidak menjawab, ataupun merahasiakan pilihannya.
Menurut Christopher, potensi Pilpres 2024 satu putaran sangat terbuka dengan proyeksi distribusi normal, yakni jumlah responden yang belum memilih, bisa didistribusikan kepada masing-masing pasangan calon.
Nilai distribusi secara normal sesuai hasil survei, tertinggi untuk yang elektabilitasnya tertinggi dan distribusi terendah untuk bakal paslon dengan elektabilitas rendah.
"Kami mencoba memproyeksikan undecided voters, jadi pemilih yang belum mengambil keputusan atau yang belum menjawab itu didistribusi secara normal kepada tiga pasangan," kata Christopher dalam pemaparan rilis survei nasional Indo Barometer bertajuk "Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran" secara daring di Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (DID)
Baca Juga: Diminati! Program Susu dan Makan Siang Gratis Jadikan Warga Berbondong-bondong Pilih Prabowo-Gibran
pks hasil survei indo barometer pasangan amin capres cawapres pilpres 2024 pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...