CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi nyatakan dukungan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) di Pemilu 2024.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Presiden Partai PKS, Ahmad Syaikhu dalam rangkaian agenda musyawarah bersama Majelis Syuro DPP ke VII, yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP), TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Baca Juga: KPU Minta MK Nyatakan Keputusan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tetap Berlaku

Syaikhu menjelaskan alasan PKS mantap mengusung Anies Baswedan menjadi Capres 2024, lantaran terdapat tiga parameter penilaian yang menjadi landasan kuat mendukung Anies dalam bersaing pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang. 

"Kami memandang bahwa ada tiga parameter yang menjadi guidance (petunjuk) dimiliki oleh bapak Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Kamis (23/02/2023). 

"Nah ini tadi kalau serah terima disana, DPW PKS DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada DPP bahwa pak Anies sudah berhasil di DKI mohon kiranya untuk bisa diusung pimpinan nasional," sambungnya.

Ia mengungkapkan, poin pertama dari tiga parameter penilaian itu yakni, PKS menilai sosok Anies Baswedan adalah salah satu tokoh politik yang memiliki karakter nasionalis religius. Selain itu, berdasarkan garis keturunan, lanjut Syaikhu, Anies juga dikenal sebagai sosok yang memiliki garis keturunan pejuang dan darah biru. 

Berdasarkan hal itu, Syaikhu, meyakini bahwa sosok Anies Baswedan dapat menjadi pemimpin yang amanah dan dapat meneruskan nilai-nilai garis perjuangan dari sang kakek, yaitu Abdurrahman (AR) Baswedan yang dikenal sebagai tokoh pahlawan Indonesia berdarah Yaman. 

"Pertama, saudara Anies Rasyid Baswedan itu adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius. Kita menyaksikan, bahkan beliau memiliki darah birunya karena kakek beliau itu merupakan pahlawan nasional AR Baswedan," 

"Jadi kita yakin mudah mudahan darah biru dari kakek beliau sebagai pejuang yang alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," ujar Syaikhu. 

Kemudian, parameter kedua, menurut Syaikhu, Anies Baswedan juga merupakan pemimpin yang dapat memadukan nilai-nilai nasionalis dengan nilai-nilai religius. Ia menuturkan, bahkan perpaduan kedua ideologi itu selama ini dapat disatukan oleh Anies melalui jalan pemikiran dan kebijakan dalam kepemimpinannya. 

"Anies Rasyid Baswedan sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religiusitas menjadi satu kesatuan padu dan utuh dan tidak terpisahkan. Agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme dan nasionalisme memuliakan peran peran agama," jelasnya.

Parameter ketiga, lanjut dia, yakni sosoknya memiliki rekam jejak yang diklaim mumpuni dalam memimpin dan digadang-gadang menjadi simbol perubahan, kemajuan, dan pembangunan. Hal itu, menurut Syaikhu, dapat dilihat saat sosok Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur. 

"Ketiga, kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi lemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun Daerah Ibu Kota DKI Jakarta," tutur Syaikhu. 

Berdasarkan tiga parameter proses penilaian itu, Syaikhu menambahkan, sejauh ini PKS meyakini bahwa sosok Anies Baswedan adalah salah satu tokoh politik nasional yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi yang akan berpeluang lolos dan menang menjadi Presiden di pilpres 2024. 

"Itu saya kira bagian dari upaya kita mengusung beliau sebagai tokoh nasional. Mudah-mudahan, Allah takdirkan menjadi presiden RI 2024. Saya yakin betul saudara Anies Rasyid Baswedan ini tidak hanya memiliki kapasitas dan integritas. Melainkan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilu di tahun 2024, Pilpres 2024," tandas Syaikhu. (GIB/DID)

Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Jadi DPO dalam Kasus Pemalsuan DPT