CARITAU MAKASSAR - Penyandang disabilitas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan hak pilihnya di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, Rabu (14/2/2024).
Dibantu oleh pendamping keluarga, mereka menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: Prabowo Gandeng NasDem karena Masuk Lima Besar Pileg 2024
Para penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya di TPS 005 di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Kementerian Sosial (Kemensos), Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang.
Di lokasi, TPS 005 telah menyediakan fasilitas khusus bagi pemilih penyandang disabilitas yang datang.
Ketua TPS 005 Kelurahan Sinrijala, Dahlia Bahtiar, menjelaskan bahwa TPS tempatnya bertugas memiliki keunikan tersendiri dalam mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam proses pemungutan suara.
"Kalau dibilang unik, ya terbilang unik karena ada penyandang disabilitas. Kebetulan lokasi kami di sini adalah Asrama Disabilitas," ujar Dahlia saat ditemui awak media di lokasi.
Dijelaskan Dahlia, untuk daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 005 Kelurahan Sinrijalan tidak hanya penyandang disabilitas.
Dahlia bilang, terdapat juga warga RW 03 yang masuk dalam DPT berjumlah 261 orang.
"Kami di sini mix (campuran pemilih). Karena berdasarkan DPT, mayoritas adalah warga RW 3 dan kebetulan RW 3 banyak penyandang disabilitasnya," Dahlia menuturkan.
Lanjut Dahlia, jumlah DPT untuk disabilitas di TPS 005 Kelurahan Sinrijala berjumlah tujuh orang.
Selain itu, ada delapan orang disabilitas yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTB).
"Kalau disabilitas ada tujuh orang yang masuk dalam DPT. Terus yang DPTB kurang lebih 8-9 orang," sebutnya.
Dikatakan Dahlia, di TPS 005 disediakan surat suara braille untuk tunanetra.
Bukan hanya itu, pihaknya juga menyediakan kursi roda dan pendamping untuk penyandang disabilitas.
Hal ini dilakukan agar para penyandang disabilitas bisa menyalurkan hal suaranya dengan maksimal.
Di lokasi juga disediakan satu bilik pencoblosan yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas.
"Surat suara ada khusus untuk tunanetra pakai braille. Kami juga ada pendampingnya, didampingi keluarga," bebernya.
Salah satu pemilih disabilitas, Ruslan mengaku tidak menemui kendala saat menggunakan hak pilihnya di TPS 005.
Dia mengatakan, sejumlah fasilitas seperti pendamping dan juga surat suara braille bagi tuna netra sudah disiapkan oleh panitia.
"Biasa aja, tidak ada kendala," katanya sambil tersenyum tipis.
Ruslan mengaku, selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif.
"Itu saja bedanya antara orang melihat dengan yang tunanetra. Kan tunanetra itu diraba huruf Braille," lanjutnya.
Ruslan berharap, pemimpin bangsa dan caleg yang telah dicoblos hari ini bisa memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Kuncinya adalah untuk perhatian penyandang disabilitas," tandas Ruslan.
Di TPS ini juga sempat dikunjungi oleh beberapa pejabat. Di antaranya Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Walikota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto.
Kedatangan mereka untuk memantau dan menyapa langsung warga yang melakukan pencoblosan di lokasi tersebut.
Bahtiar Baharuddin dalam kesempatan itu mengaku senang dan berharap masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Jadi mudah-mudahan dengan cuaca sangat baik ini, kita mengharapkan dan mengimbau saudara-saudara kita di Sulsel menggunakan hak pilihnya dan datang ke TPS. Supaya tingkat partisipasi bisa lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kampanye akbar Prabowo-Gibran di Semarang
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...