CARITAU LUWU – Seorang ibu rumah tangga warga Dusin Tirowali, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga tewas akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Kamis (12/5/2022). 

Kapolsek Suli AKP Ralim mengatakan, pada Rabu (11/5/2022) malam suami korban bersama korban dan anaknya  AL (6)  tidur bersama di kamar.

Baca Juga: BNPB: 12 Desa di Latimojong Luwu Terisolasi Dampak Banjir dan Longsor

Sekitar pukul 23.55 Wita, suami korban terbangun dan menuju kamar mandi yang berada di ruangan dapur untuk buang air kecil. Setelah itu kembali lagi ke kamar tidur.

Saat itu korban terbangun dan ganti menuju kamar mandi di dapur untuk buang air kecil dan kembali lagi ke kamar untuk istirahat. 

"Pada Kamis dini hari, suami korban terbangun dari tidurnya dan hendak buang air kecil lagi. Saat itu suami korban sudah tidak lagi melihat korban di tempat tidur," katanya. 

Suami korban merasa curiga melihat ada kain sarung yang terikat di atas ventilasi kamar mandi yang berada di kamar tidur.

"Kemudian suami korban mencoba membuka pintu kamar mandi namun terkunci dari dalam. Pada saat itu juga suami korban menuju teras rumah untuk memanggil anaknya AR  yang sedang bermain game menggunakan HP," paparnya. 

Keduanya kemudian masuk ke kamar tidur dan mencoba membuka pintu kamar mandi dengan cara mendorong namun tidak terbuka.

Suami korban lalu mengambil gunting untuk mengunting kain sarung yang terikat di ventilasi pintu kamar mandi hingga putus dan kemudian mendobrak pintu kamar mandi. 

"Saat terbuka, suami menemukan korban berada di dalam kamar mandi dengan posisi kain sarung motif batik terlilit di leher. Selanjutnya suami korban bersama anaknya mengangkat korban keluar kamar mandi dan membaringkannya di atas kasur," ujarnya. 

Saat itu juga suami korban membuka lilitan sarung di leher korban, lalu membangunkan adiknya DA (40) dan mereka bersama-sama memeriksa denyut nadi korban.

"Namun korban sudah tidak bernyawa. Kami bersama personel Polsek Suli dan Tim Inafis menuju TKP serta melakukan olah TKP.  Masalah motif kejadian kita sementara dalami dan periksa semua saksi," pungkasnya.(KEK) 

Baca Juga: Kondisi Pascabanjir Bandang di Luwu