CARITAU JAKARTA - Stres bisa menjadi salah satu penyebab anak-anak termasuk usia sekolah mengalami gangguan makan.
Psikolog anak Samanta Elsener mengatakan stres ini bisa muncul lantaran tugas-tugas yang dibebankan pada anak. Ditambah lagi, sejak wabah corona yang berlangsung hampir tiga tahun terakhir anak harus beradaptasi agar mereka mendapat nilai bagus di sekolah.
Baca Juga: Awas! Jangan Anggap Sepele Varises, Bisa Berujung Serangan Jantung
"Anak gangguan makan bisa jadi karena stres. Kalau ada satu perilaku makan yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau anjuran yang kita bangun sejak kecil, itu berarti dia ada masalah emosi. Bisa karena adaptasi selama dua pandemi lalu kembali ke sekolah, tiba-tiba merasa capai, tuntutan harus mendapatkan nilai itu juga bisa membuat dia tidak nafsu makan," tutur dia kata dia dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Samantha menambahkan, makan yang tak teratur dapat menyebabkan masalah pada bagian pencernaan anak dan ini akhirnya berpengaruh pada konsentrasi dan daya tahan tubuhnya.
Dalam kesempatan itu, dokter spesialis gizi klinik dr. Diana Felicia Suganda mengatakan, perhatian pada sistem pencernaan anak sudah seharusnya menjadi hal yang fundamental.
"Pencernaan akan sehat jika kita mendukung kelengkapan nutrisinya dari sisi makronutrien maupun mikronutrien serta prebiotik dalam jumlah yang cukup. Pencernaan sehat, menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat," kata dia.
Menambahkan Diana, pakar pediatrik Parker L. Huston seperti disiarkan verywellmind mengatakan ada banyak gejala di antara berbagai jenis gangguan makan antara lain pasien sering mengeluh perut untuk menghindari makan, melewatkan makan atau makan lebih sedikit dari biasanya, pingsan atau kekurangan energi dan masalah gigi karena sering muntah.
Orang tua dengan anak yang mengalami gangguan makan dapat melakukan sejumlah hal misalnya memberitahu mereka kecemasan yang dirasakan tanpa menghakimi dan berkonsultasi dengan tenaga profesional.
“Gangguan makan hampir selalu membutuhkan dukungan dari profesional kesehatan medis dan perilaku,” kata Huston. (RIO)
Baca Juga: Jangan Abai, Dokter Sebut Pasien Stroke Perlu Penanganan Cepat
stres anak alami gangguan makan bahaya stres berita kesehatan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024