CARITAU JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengantisipasi menipisnya kesediaan stok vaksin Covid-19. Dalam menyiasati keseduaan stok vaksin yang menipis di DKI, Dinkes DKI akan melakukan vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan stok dan lokasi vaksinasi yang dikurangi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, saat stok vaksin Covid-19 masih banyak, satu kecamatan bisa membuka sentra vaksinasi 10-20 titik termasuk di Puskesmas kecamatan dan kelurahan, taman, pusat perbelanjaan dan tempat publik lainnya.
Baca Juga: Data WHO Sebut Jumlah pasien COVID-19 yang Dirawat di RI meningkat 255%
"Kalau sekarang agak berkurang stok vaksin, kami tidak bisa buka 10-20 titik sehingga di konsentrasikan di setiap kecamatan layanan titik vaksinasi disesuaikan dengan stok yang ada," kata Dwi, Jumat (7/10/2022).
Meski begitu, kata dia, selama beberapa hari terakhir capaian vaksinasi untuk dosis ketiga (booster) di DKI Jakarta per hari masih cukup tinggi berkisar 1.800-2000 orang.
Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama untuk warga di Ibu Kota hingga Kamis (6/10/2022) mencapai 12.682.585 atau 135 persen dari target 10,8 juta.
Sedangkan, dosis dua mencapai 10.802.368 atau 115 persen dan dosis ketiga mencapai 5.064.192 orang 68,48 persen.
Ia pun mengungkapkan, pihaknya telah meminta opsi relokasi vaksin Covid-19 dari daerah lain untuk mengantisipasi stok vaksin yang mulai menipis di sejumlah fasilitas kesehatan.
"Kami juga minta terus karena DKI serapannya tinggi," ujarnya.
Menurut dia, relokasi vaksin memungkinkan dari satu daerah ke daerah lain karena dimudahkan oleh sistem pemantauan.
Apalagi jika ada vaksin yang mendekati masa kadaluarsa, maka Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah akan melakukan opsi relokasi ditambah serapan yang rendah di daerah tersebut.
Meski begitu, kata dia, sampai saat ini belum ada daerah yang melakukan relokasi vaksin ke DKI Jakarta.
"Jadi begitu lihat daya serap rendah, vaksin kemungkinan ada potensi 'expire' (kadaluarsa), mereka akan didorong untuk ditawarkan kepada provinsi mana yang mau. Itu relokasi vaksin namanya," kata Dwi yang kerap disapa Lies itu.
Berdasarkan data stok vaksin Kementerian Kesehatan yang diakses pada Jumat (7/10/2022) hingga pukul 08.00 WIB, estimasi ketersediaan vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 58.086 vaksin dengan rata-rata vaksinasi minggu lalu mencapai 4.739 vaksinasi.
Adapun estimasi sisa hari dari stok tersebut mencapai 12 hari. (DID)
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Subvarian COVID-19 Omicron EG.5, Ini Kata Ahli
vaksin covid covid-19 stok menipis dinkes dki relokasi vaksin
PARFI Berbelasungkawa Atas Berpulangnya Prof Salim...
Penentuan Juara Liga Inggris Minggu Malam, Arteta...
Jambore Kelompok Sadar Wisata Jawa Tengah
Bangunan Terdampak Banjir Bandang di Sempadan Sung...
Kirab Kereta Kencana di Kabupaten Tegal