CARITAU JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyoroti soal data yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait kategori negara maju dapat dilihat dari seberapa besar dan mampu membuat warganya bahagia (Word Happiness Index).
Baca Juga: Israel Tolak Resolusi PBB Tentang Keanggotaan Palestina
Denny angkat bicara terkait konstelasi politik di Indonesia. Ia menyampaikan pandanganya melalui video yang diunggah di akun media sosial resminya, @DennyJA_World, Jumat, (15/9/2023).
Video tersebut merupakan bagian dari serial ‘Ekspresi Data’ yang telah diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, serta Youtube Denny JA. Video berdurasi 3 menit itu merupakan hasil riset LSI Denny dan tim dalam menyikapi berbagai isu strategis dunia.
Denny menyoroti perihal kembali terpilihnya Finlandia pada tahun 2023 ini yang keenam kalinya secara berturut-turut sebagai negara yang paling membahagiakan warganya. Adapun nilai untuk Finlandia adalah 7,82.
"Itu adalah angka tertinggi untuk seluruh dunia berdasarkan penilaian dari warganya sendiri," kata Denny dikutip Sabtu (16/09/2023).
Menurut Denny, ada lima alasan Finlandia dianggap oleh warganya sebagai representasi negara paling mampu untuk membuat mereka bahagia. Alasan pertama yakni mengenai tingginya kemanjaan ekonomi lantaran saat ini, GDP per kapita Finlandia mencapai USD54.352.
Berdasarkan data yang dihimpun, Denny JA menyebut jika di rata-rata penghasilan per kapita warga Finlandia sekitar Rp60 juta perbulan.
Denny menuturkan, Jumlah tersebut setara 13 kali lipat upah, gaji atau penghasilan dari warga Indonesia yang saat ini GDP perkapitanya sekitar USD4.073 pada 2023.
"Dengan dana sebesar ini, Finlandia memiliki kemampuan ekonomi yang kuat sekali untuk membuat program kesejahteraan bagi rakyatnya," ujar Denny.
Kedua, kebijakan pemerintah Finlandia yang memberikan program kesejahteraan rakyat yang masif. Rakyat Finlandia dibebaskan dari uang sekolah dan biaya kesehatan.
Bahkan, pemerintah juga memanjakan orang tua yang memiliki anak-anak yang baru lahir dengan memberikan cuti yang sangat panjang. Waktu bersama keluarga didahulukan.
Ketiga, proteksi lingkungan hidup. Udara dan air di Finlandia sangat bersih. Lalu, secara sengaja pemerintah merawatnya. Banyak hutan yang berada di Finlandia dan umumnya penduduk memiliki rumah kedua di hutan.
"Sungai dan danau sangat terawat, sehingga penduduk dekat, bersatu, dan sangat menikmati keindahan alam," sebutnya.
Keempat, sisu atau sejenis sikap hidup atau pola pikir orang Finlandia yang selalu mencari hikmah. Sisu adalah perilaku yang selalu mencoba melihat hal-hal positif, bahkan untuk kesulitan hidup. Juga sikap hidup yang tegar dan tahan banting. Sisu menjadi lebih berbunyi karena tingginya tingkat keakraban warga negara.
"Trust, saling percaya, tolong menolong di sana antar warga sangat terjaga. Apalagi angka kriminalitasnya rendah dan kebebasan memilih gaya hidup pribadi dihormati," terangnya.
Kelima, pemerintahan Finlandia sangat bersih dari korupsi. Dalam ranking menggunakan index (CPI, 2022), Finlandia termasuk tiga negara yang paling bebas dari korupsi.
Denny mengatakan, kombinasi lima hal ini membuat Finlandia menjadi negara yang paling membahagiakan warganya. Indonesia juga harus berkembang menjadi negara yang semakin membahagiakan warganya.
"Bagaimana caranya? Kita bisa mulai setidaknya dengan membersihkan pemerintahan dari korupsi. Sehingga lebih banyak dana yang tersedia untuk program kesejahteraan masyarakat," tandas Denny. (GIB/IRN)
Baca Juga: Operasi Militer Israel Terus Berlanjut, PBB Catat Tingkat Malnutrisi Gaza Terburuk di Dunia
denny ja Lingkaran Survei Indonesia lsi World Happiness Index Negara Bahagia Dunia finlandia Pendapatan Per Kapita pbb
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...