CARITAU JIMBARAN - Usai ramai di media sosial, Dinas Pariwisata Bali meminta 15 WNA yang komplain terhadap suara ayam di penginapan di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, mencari tempat penginapan lain.

Diketaui, nyatanya lokasi penginapan yang mereka sewa berada di kawasan permukiman penduduk.Tentunya, adalah tidak mungkin melarang warga setempat memelihara binatang kesayangan. Kemudian para WNA itu diminta menginap di hotel yang berada di kawasan pariwisata.

"Kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan permukiman dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau di Bali masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing. Kalau mau tinggal di tempat lain silahkan di hotel," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, kepada wartawan Selasa (7/3/2023).

Dalam permasalahan tersebut, Dispar Bali telah memanggil pemilik ayam dan pemilik penginapan sebagai tindak lanjut dari keluhan WNA tersebut. Dari pemanggilan tersebut, WNA yang komplain ternyata hanya satu orang dan berasal dari Amerika Serikat.

Dia merupakan pensiunan militer AS yang sudah tinggal di penginapan tersebut sebelum pandemi COVID-19. Dia ke Bali dalam rangka liburan menikmati masa pensiunan.

Diberitakan sebelumnya, Wisatawan mancanegara ini mengajak 14 WN Rusia lain yang tinggal di penginapan itu mengajukan petisi ke Kantor Camat, Rabu (1/3) sore.

"Kalau memang ingin tidur nyaman jangan tidur di tempat pemukiman tidur lain di kawasan pariwisatanya misalnya di Hotel. Dia bilang kalau di hotel mahal," tegas Pemayun.

Pemayun mengaku, dirinya baru pertama kali mendengar keluhan wisman mengenai suara kokok ayam. Pemprov Bali akan mempertahankan hak warga untuk dapat memelihara ternak di pekarangan rumah.

"Kami ingin menata semua ini biar tertib pariwisata biar tertib wisatawannya dan tahu betul bahwa akomodasinya memang begitu. Kita tetap menjaga kearifan lokal kita," kata Pemayun.

Pemilik ayam tersebut adalah Agus. Lokasi rumah Agus saling berhadapan dengan lokasi penginapan. Agus sudah lama memelihara 7 ekor ayam jantan dengan cara dikandangkan di garasi. (IRN)