CARITAU MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni memastikan, penyerangan dan pembakaran pos lalu lintas dipastikan sudah aman terkendali. Di mana, penyerangan tersebut tidak ada hubungannya dengan persoalan terjadi kesalahpahaman anggota TNI dan polisi.

"Jadi, yang pertama yang harus kita sikapi bahwa masalah antara TNI-Polri tidak ada masalah terhadap persoalan yang hari Rabu (anggota TNI terlibat cekcok dengan polisi) itu sudah tuntas, sudah selesai," kata Setyo di Mapolrestabes Makassar, Jum'at (14/4/2023) malam.

Di mana, masalah tersebut, kata dia, sudah ditangani dengan baik dan tidak ada lagi permasalahan.

"Saya selaku Kapolda Sulawesi Selatan bersama Pangdam ini sudah sepakat untuk tidak melanjutkan kalau misalnya ada yang terjadi, kita perlu adanya colling down," katanya.

"Mudah-mudahan ini bisa menjawab supaya menciptakan situasi di Kota Makassar ini semakin kondusif," tandasnya.

Hal yang sama diungkapkan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Ia mengatakan, permasalahan ini sudah diselesaikan dengan baik.

"Alhamdulillah permasalahan sudah diselesaikan kemarin dari pihak Polrestabes dengan pihak Brigade sudah kesepakatan damai dan masalah sudah selesai dengan baik," jelasnya.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan divisi dari TNI Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

"Semuanya sudah kita beritahu sudah selesai dan masing-masing siaga di satuan masing-masing. Jadi tidak ada yang keluar, tidak ada yang bertindak di luar kontrol dari pimpinannya," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Alhamdulillah sudah ketemu dengan Pak Kapolda, Dandim sudah ketemu. Sudah dari kemarin kita sudah tepat untuk mengatasi sama-sama. Malam hari itu kita bekerja sama di lapangan memberi tahu mereka bahwa apa yang dilakukan itu mengganggu keamanan dan kenyamanan," tandasnya. (KEK)