CARITAU MAKASSAR - Pihak kepolisian masih mendalami terkait aksi penyerangan orang tak dikenal (OTK) yang merusak pos lalu lintas, mushollah, mobil dan motor dinas polisi serta markas Polres Pelabuhan dan Polsek Soekarno-Hatta.

Hal itu diungkapkan, Kabid Humas Pol Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi awak media, Jum'at (14/3/2023).

"Masih kita dalami," singkat Komang.

Terkait dengan adanya dugaan penyerangan tersebut yang diduga buntut dari penganiayaan oknum anggota TNI, ia belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh.

Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pihak Kodam XIV Hasanuddin.

"Kita koordinasikan (dengan pihak Kodam XIV Hasanuddin. Tetap kita koordinasi dengan isu itu (dugaan penyerangan)," jelasnya.

Sebelumnya, Peristiwa mencekam terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan 
(Sulsel), Jum'at (14/4/2023) dini hari.

Di mana, dua pos lalu lintas dirusak dan dibakar orang tak dikenal (OTK). Bahkan Markas Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek Soekarno-Hatta diserang.

Tak hanya itu, mobil tahanan dan dua motor milik Polres Pelabuhan Makassar dibakar oleh orang tak dikenal tersebut. Sementara dua mobil dinas milik Polrestabes Makassar juga dirusak.

Naasnya lagi,  mushollah presisi yang terletak di Fly Over Makassar juga turut dirusak OTK. Sementara pos lalu lintas di Jalan AP Pettarani-Alauddin dibakar.

Kejadian pengrusakan itu pun viral dan beredar di berbagai platform media sosial (Medsos).

Hingga kini belum diketahui penyebab penyerangan dan pengrusakan tersebut.

Saat ini pun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyerangan yang dilakukan oleh OTK tersebut. (KEK)