CARITAU JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi buka suara terkat isu penamparan dan pencekikan yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada dirinya.

Dia membantah menjadi korban kekerasan yang dilakukan Prabowo dengan ditampar dan dicekik.

Baca Juga: Sebut Indonesia Berada Dalam Fase Baru, Anies Ajak Rakyat Lawan Demokrasi Manipulasi

"Wah, kan sudah saya jawab itu gak ada itu gak ada sama sekali (penamparan dan pencekikan)," kata Harvick Hasnul Qolbi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Sebelumnya, Prabowo Subianto telah mengklarifikasi adanya isu tersebut. Dia mengaku bahwa dirinya belum bertemu dengan Harvick Hasnul Qolbi.

"Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri)," katanya usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, pada Selasa (19/9/2023).

Untuk diketahui kabar peristiwa menampar dan mencekik pertama muncul di media sosial dan menjadi viral dalam beberapa pekan yang lalu. Informasi tersebut dikaitkan dengan sosok Prabowo sebagai pelaku.

Dalam unggahan tersebut, menarasikan seorang bakal calon presiden melakukan penamparan dan pencekikan yang dilakukan terjadi di Istana Kepresidenan menjelang rapat terbatas karena Kementerian Pertanian.

Dalam kabar tersebut juga disampaikan penamparan dilakukan karena Wamentan dianggap tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Jokowi kepadanya.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah menyampaikan bahwa isu tersebut untuk menjatuhkan Prabowo Subianto. Selain itu sebagai upaya menutupi dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden. (DID)

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Jokowi Akui Bicara Politik untuk Kepentingan Negara