CARITAU JAKARTA - Soal kandidat calon wakil presiden (Cawapres) elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) silang pendapat. Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyebut Anies Baswedan berpotensi sebagai cawapres yang diusung PKB.

Awalnya, Jazilul menyinggung Anies Baswedan berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: AHY Ungkap Sudah Diajak Prabowo Masuk Kabinet Pemerintahan Mendatang

“Mudah-mudahan Gus Muhaimin presiden. Nanti wakilnya mau Pak Prabowo boleh, Pak Anies juga boleh, terserah,” ujarnya dalam pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif DPR RI PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Sementara itu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar justru menunjukkan tak sependapat dengan pernyataan Jazilul. Ia menampik jika Anies diperhitungkan untuk menjadi pendampingnya sebagai cawapres. 
 

“Belum ada terpikir sama sekali,” kata Muhaimin Iskandar.

Ia mengaku mesti berkonsultasi dengan Partai Gerindra sebagai mitra koalisi PKB untuk menentukan siapa figur yang bakal diusung sebagai capres dan cawapres. "Pokoknya semua langkah, saya harus konsultasi dengan Gerindra,” ujarnya

.

Sampai saat ini Muhaimin mengaku dirinya terus berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penentuan capres-cawapres. Terlebih, hasil ijtima ulama nusantara yang digelar oleh Dewan Syuro DPP PKB menginginkan agar penentuan paslon capres-cawapres dilakukan sebelum bulan Ramadhan tahun ini. (DID)

Baca Juga: Prabowo Hadiri Kampanye Akbar di Sidoarjo