CARITAU LEIPZIG - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mensyukuri hasil imbang timnya kala berjumpa RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa. Laga yang dihelat di Red Bull Arena Stadium, Leipzig Jerman, Kamis (23/2/2023) dinihari WIB berakhir dengan skor 1-1.
Di laga tersebut, The Cityzens unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Riyad Mahrez di menit ke-27. Namun, gol Josko Gvardiol di babak kedua menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.
Baca Juga: Real Madrid Tahan Imbang Bayern Muenchen di Allianz Arena
Kendati urung mendapatkan kemenangan, Guardiola mengaku senang dan memandang positif hasil tersebut.
"Saya berkata kepada pemain 'kenapa kepalamu menunduk? Kepala tegak, itu bagus'," kata Guardiola saat itu.
"Pada akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan apa yang saya miliki," kata dia dikutip BBC Sport, Kamis (23/2/2023).
Eks Pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu tampil dalam suasana hati yang positif setelah pertandingan di Jerman, meski Guardiola dikabarkan tak suka dengan hasil anak asuhnya pada akhir pekan lalu karena ditahan imbang oleh Nottingham Forest.
"Anda berharap kami datang ke sini dan menang 0-5? Itu bukan kenyataan. Ini adalah kompetisi di babak penyisihan grup banyak tim penting tersingkir. Ini sulit. Kami adalah tim yang bagus dan kami melakukan banyak hal bagus. Kami terus melakukan ini.
"Orang-orang berharap kami datang ke sini dan menang 4-0, saya minta maaf kami tidak dapat melakukan ini." jelas dia.
Mengingat rekor luar biasa City di kandang, di mana mereka telah memenangkan 17 dari 19 pertandingan di Stadion Etihad musim ini, City akan merasa percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaan di leg kedua pada Selasa, 14 Maret.
"Mudah-mudahan dalam tiga minggu kami tiba dalam kondisi baik. Kami bisa berbuat lebih baik. Kami harus menyesuaikan beberapa hal dan menemukan cara untuk melewatinya." tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Manchester City Terus Tempel Ketat Arsenal, Tundukkan Tuan Rumah Brighton 0-4
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pemilihan...
Polemik Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Kepada...
Kebijakan Penonaktivan NIK Warga Jakarta: 'Buruk R...
Program Prioritas untuk Dorong Target Produksi Per...
Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi